Friday, March 19, 2010
MEMOHONLAH DAN KAMU AKAN DIBERKAHI
Hiduplah seorang ibu dengan anak laki-lakinya di sebuah desa yang terpencil. Anak tersebut telah kehilangan ayahnya ketika dia masih kecil. Sang ibu berusaha keras dan dengan sekuat tenaga dalam berbagai jalan guna mendapatkan uang untuk mendidik, merawat dan juga untuk menyokolahkan anaknya. Anak laki –laki itu cukup pintar dan mampu meraih peringkat ke tujuh di dalam kelas. Pada suatu hari anak ini mengatakan kepada ibunya,” Ma, saya harus membayar uang ujian di sekolah sebanyak 20 rupees. Ibu yang tidak berdaya itu menangis setelah mendengar permintaan anaknya dan sambil menjawab,” bagaimana ibu mampu mendapatkan uang sebanyak itu anakku, dan juga jika ibu meminjam maka tidak akan ada yang akan memberikan pinjaman kepada kita. Namun hanya Tuhan yang seharusnya menolong kita. Beliau sendiri yang akan datang untuk menyelamatkan orang –orang yang tidak berdaya seperti kita. Anak itu bertanya kepada ibunya dengan lugu,” Ma! Ma! Katakan padaku nama Tuhan itu dan dimana Beliau tinggal?”. Ibunya menjawab,” Oh anakku, Beliau adalah Tuhan penguasa Vaikunta ----Narayana.
Anak itu tanpa menunggu lagi lari menuju ke kantor pos dan menulis surat yang ditujukan kepada Tuhan Narayana, memohon kepada-Nya agar mengirimkan uang yang dia butuhkan segera. Kepala kantor pos karena rasa ingin tahunya mendekati anak tersebut, yang kemudian menulis alamat “Sri Narayana penguasa Vaikunta”. Kepala kantor pos menanyakannya: anakku! Siapa yang telah memberikan alamat ini dan apa yang telah kamu tulis?”. Anak laki –laki itu menceritakan semuanya dan juga tentang nasehat ibunya bahwa Tuhan Narayana akan pasti datang untuk membantu orang yang tidak berdaya. Kepala kantor pos merasa sangat tersentuh dengan keluguan serta keyakinan pada perkataan ibunya. Dia mengambil surat itu dan berkata: “anakku tersayang! Bapak akan mengirimkan surat ini dengan menggunakan pos kilat dan kamu boleh datang lusa untuk mengambil uangnya. Ketika waktunya telah tiba, anak itu bergegas pergi ke kantor pos penuh dengan rasa antusias. Kepala kantor pos itu memberikannya uang itu. Anak itu mengucapkan rasa terima kasih dan kembali pulang dan memberitahukan tentang uang itu. Namun, ibunya tidak dapat percaya akan keberadaan uang itu. Dia mengira bahwa anaknya pasti telah mencuri atau meminjam atau meminta- minta uang itu. Jadi dia memukul anaknya. Anak itu meminta kepada ibunya untuk menanyakan apa yang terjadi kepada kepala kantor pos. Ibunya bergegas pergi ke kantor pos dan bertanya kepada kepala kantor pos, “tolong katakan kepada saya darimana anak saya mendapatkan uang sebanyak itu”? Kepala kantor pos itu kemudian menjawab,”Oh! Ibu! Ketika saya melihat surat yang ditulis anak ibu, saya sangat tersentuh sampai saya hampir menangis, atas surat yang ditulis kepada Tuhan yang penuh dengan keyakinan! Kata hati saya mengingatkan saya untuk menolongnya. Jika tidak, saya tidak akan mendapatkan kesempatan untuk melihat surat anakmu. Surat itu telah terjawab dan keyakinan putra anda pada diri anda dan kepada Tuhan telah tertanam dengan baik. Saya berkeyakinan ini adalah kesempatan yang diberikan oleh Tuhan untuk menolong anak yang baik ini”.
Jika kita berdoa dengan tulus, Tuhan pasti akan menolong kita dengan menyuruh seseorang bertindak sebagai duta-Nya. Apa yang diperlukan adalah keyakinan yang kuat kepada Tuhan.
“Ketuklah! Pintunya akan terbuka”
“Memohonlah! Kamu akan di berkahi”
Tuhan selalu siap menjawab doa yang sungguh - sungguh
No comments:
Post a Comment