Seorang laki-laki pergi ke luar negeri untuk bekerja dan meninggalkan gadis tunangannya tersedu-sedu. "Jangan khawatir, aku akan menulis surat untukmu setiap hari", katanya. Selama bertahun-tahun laki-laki itu memang menulis surat untuk tunangannya. Tetapi karena dia senang dengan pekerjaannya, dia tidak merencanakan untuk pulang dalam waktu dekat.
Suatu hari, dia menerima undangan pernikahan. Ternyata kekasihnya akan segera menikah. Dengan siapa ? Dengan tukang pos yang tiap hari mengantar surat yang dia tulis. Jarak pemisah telah membuat hati berubah.
Lelaki malang itu merenung, "Lho, apa salahku. Aku mengiriminya surat-surat, coklat, dan bahkan bunga-bunga". Ketika dalam suatu hubungan terjadi masalah, daftar barang-barang yang telah diberikan atau hal-hal yang telah dilakukan untuk seseorang, akan tiba-tiba muncul untuk dipermasalahkan. Kita akan berkata "Saya telah memberimu ini dan itu... Saya telah melakukan semuanya demi kamu". Tampaknya cinta dapat dibuktikan secara mudah hanya dengan pemberian hadiah-hadiah dan perbuatan baik.
Namun, walaupun hadiah-hadiah itu penting juga, cinta memerlukan hal yang mendasar: KEHADIRAN. Kehadiran sang kekasih, kehadiran orang yang dicintai. Pengamatan saya terhadap anggrek ibu saya dapat dijadikan contoh. Saat ibu saya pergi agak lama, bunga-bunga itu tampak tak subur dan banyak diantaranya yang layu. Tapi saat ia kembali hadir, bunga-bunga itu mekar dengan indahnya. Padahal ibu saya tidak melakukan hal-hal yang luar biasa. Ia hanya memberikan banyak waktunya untuk berbicara dan merawat mereka.
Saya kira, orang lebih memerlukan kehadiran perhatian dan kepedulian. Cinta secara fundamental adalah sebuah komitmen terhadap seseorang. Kita dapat mempunyai komitmen terhadap bisnis, pekerjaan, hobi, olahraga, maupun keanggotaan di klub, tetapi dapat dikatakan dengan tegas: semua itu tidak dapat mencintai kita. Hanya orang lain yang dapat membalas cinta kita, dan untuk itu, komitmen tertinggi sebagai manusia adalah memberikan waktu kita dengan orang yang kita cintai. Dan karena manusia memerlukan kasih sayang dan makanan, hadiah-hadiah material hanya dapat - secara terbatas - membantu untuk mengembangkan cinta. Tapi itu semua tidak dapat menggantikan kehadiran pribadi, yang merupakan hadiah terbesar!
Martha sedang sibuk dengan pekerjaannya. Dia yakin harus bekerja keras, karena ia mencintai ayahnya yang sedang sakit kanker. Dia harus membeli obat-oabatan yang mahal. Saudara-saudaranya yang lain tetap tinggal dengan ayah mereka hampir setiap saat. Mereka memandikannya, bernyanyi untuknya, menyuapi makan, ataupun sekedar menemani sang ayah
Suatu hari Martha sakit hati. Dia mendengar sang ayah berkata kepada ibunya, "Semua anak-anak kita mencintaiku kecuali Martha". "Bagaimana mungkin?", pikir Martha. "Bukankah aku yang bekerja mati-matian untuk mendapatkan uang guna membeli semua obat-obatan? Saudara-saudaraku bahkan tidak berbagi sebesar yang aku berikan".
Suatu hari, Martha pulang larut malam seperti biasanya. Dia mengintip untuk pertama kalinya, ke dalam kamar di mana ayahnya berbaring. Dia melihat ayahnya masih terjaga, maka dia memutuskan untuk datang mendekat di samping tempat tidur ayahnya. Ayahnya memegang kedua tangan Martha dan berkata, "Aku merindukanmu. Aku sudah tidak punya banyak waktu lagi. Tinggalah dan temani aku". Dan itu yang ia lakukan, semalaman ia tinggal menemani ayahnya, berpegang, menggenggam tangannya.
Pagi harinya martha berkata pada semua orang, "Aku mengambil cuti. Aku ingin menemani Ayah. Mulai saat ini aku akan memandikan dan bernyanyi untuknya". Sebuah senyum bahagia muncul menghias wajah ayahnya. Kali ini ia tahu Martha mencintainya.
Thursday, November 17, 2011
PAY IT FORWARD
Saat terlintas keraguan apakah mungkin perbuatan baik yang kecil dan sederhana yang kita lakukan kepada orang lain akan mampu mempengaruhi kehidupan mereka, mungkin Film "PAY IT FORWARD" bisa menjadi pendorong yang memberikan kita semangat untuk selalu tidak jemu-jemu berbuat baik kepada orang lain.
Kisahnya bercerita tentang seorang anak umur delapan tahun bernama Trevor yang berpikir jika dia melakukan kebaikan kepada tiga orang disekitarnya, lalu jika ke tiga orang tersebut meneruskan kebaikan yang mereka terima itu dengan melakukan kepada tiga orang lainnya dan begitu seterusnya, maka dia yakin bahwa suatu saat nanti dunia ini akan dipenuhi oleh orang-orang yang saling mengasihi. Dia menamakan ide tersebut: "PAY IT FORWARD"
Singkat cerita, Trevor memutuskan bahwa tiga orang yang akan menjadi bahan eksperimen adalah mamanya sendiri (yang menjadi single parent), seorang pemuda gembel yang selalu dilihatnya dipinggir jalan dan seorang teman sekelas yang selalu diganggu oleh sekelompok anak-anak nakal.
Percobaanpun dimulai :
Trevor melihat bahwa mamanya yang sangat kesepian, tidak punya teman untuk berbagi rasa, telah menjadi pecandu minuman keras. Trevor berusaha menghentikan kecanduan mamanya dengan cara rajin mengosongkan isi botol minuman keras yang ada dirumah mereka, dia juga mengatur rencana supaya mamanya bisa berkencan dengan guru sekolah Trevor. Sang mama yang melihat perhatian si anak yang begitu besar menjadi terharu, saat sang mama mengucapkan terima kasih, Trevor berpesan kepada mamanya "PAY IT FORWARD, MOM"
Sang mama yang terkesan dengan yang dilakukan Trevor, terdorong untuk meneruskan kebaikan yang telah diterimanya itu dengan pergi kerumah ibunya (nenek si revor), hubungan mereka telah rusak selama bertahun-tahun dan mereka tidak pernah bertegur sapa, kehadiran sang putri untuk meminta maaf dan memperbaiki hubungan diantara mereka membuat nenek Trevor begitu terharu, saat nenek Trevor mengucapkan terima kasih, si anak berpesan :"PAY IT FORWARD,MOM"
Sang nenek yang begitu bahagia karena putrinya mau memaafkan dan menerima dirinya kembali, meneruskan kebaikan tersebut dengan menolong seorang pemuda yang sedang ketakutan karena dikejar segerombolan orang untuk bersembunyi di mobil si nenek, ketika para pengejarnya sudah pergi, si pemuda mengucapkan terima kasih, si nenek berpesan : "PAY IT FORWARD,SON".
Si pemuda yang terkesan dengan kebaikan si nenek, terdorong meneruskan kebaikan tersebut dengan memberikan nomor antriannya di rumah sakit kepada seorang gadis ke ci l yang sakit parah untuk lebih dulu mendapatkan perawatan, ayah si gadis ke ci l begitu berterima kasih kepada si pemuda ini, si pemuda berpesan kepada ayah si gadis ke ci l : "PAY IT FORWARD, SIR"
Ayah si gadis ke ci l yang terkesan dengan kebaikan si pemuda, terdorong meneruskan kebaikan tersebut dengan memberikan mobilnya kepada seorang wartawan TV yang mobilnya terkena kecelakaan pada saat sedang meliput suatu acara, saat si wartawan berterima kasih, ayah si gadis berpesan: "PAY IT FORWARD"
Sang wartawan yang begitu terkesan terhadap kebaikan ayah si gadis, bertekad untuk mencari tau dari mana asal muasalnya istilah "PAY IT FORWARD" tersebut, jiwa kewartawa nanny a mengajak dia untuk menelusuri mundur untuk mencari informasi mulai dari ayah si gadis, pemuda yang memberi antrian nomor rumah sakit, nenek yang memberikan tempat persembunyian, putri si nenek yang mengampuni, sampai kepada si Trevor yang mempunyai ide tersebut.
Terkesan dengan apa yang dilakukan oleh Trevor, Si wartawan mengatur agar Trevor bisa tampil di Televisi supaya banyak orang yang tergugah dengan apa yang telah dilakukan oleh anak ke ci l ini. Saat kesempatan untuk tampil di Televisi terlaksana, Trevor mengajak semua p emi rsa yang sedang melihat acara tersebut untuk BERSEDIA MEMULAI DARI DIRI MEREKA SENDIRI UNTUK MELAKUKAN KEBAIKAN KEPADA ORANG-ORANG DISEKITAR MEREKA agar dunia ini menjadi dunia yang penuh kasih.
Namun umur Trevor sangat singkat, dia ditusuk pisau saat akan menolong teman sekolahnya yang selalu diganggu oleh para berandalan, selesai penguburan Trevor, betapa terkejutnya sang Mama melihat ribuan orang tidak henti-hentinya datang dan berkumpul dihalaman rumahnya sambil meletakkan bunga dan menyalakan lilin tanda ikut berduka ci ta terhadap kematian Trevor. Trevor sendiripun sampai akhir hayatnya tidak pernah menyadari dampak yang diberikan kepada banyak orang hanya dengan melakukan kebaikan penuh kasih kepada orang lain.
Mungkinkah saat kita terkagum-kagum menikmati kebaikan Tuhan didalam hidup kita, dan kita bertanya-tanya kepada Tuhan bagaimana cara untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepadaNya, jawaban Tuhan hanya sesederhana ini: "PAY IT FORWARD to OTHERS around YOU (Teruskanlah itu kepada orang lain yang ada disekitarmu) "
Kisahnya bercerita tentang seorang anak umur delapan tahun bernama Trevor yang berpikir jika dia melakukan kebaikan kepada tiga orang disekitarnya, lalu jika ke tiga orang tersebut meneruskan kebaikan yang mereka terima itu dengan melakukan kepada tiga orang lainnya dan begitu seterusnya, maka dia yakin bahwa suatu saat nanti dunia ini akan dipenuhi oleh orang-orang yang saling mengasihi. Dia menamakan ide tersebut: "PAY IT FORWARD"
Singkat cerita, Trevor memutuskan bahwa tiga orang yang akan menjadi bahan eksperimen adalah mamanya sendiri (yang menjadi single parent), seorang pemuda gembel yang selalu dilihatnya dipinggir jalan dan seorang teman sekelas yang selalu diganggu oleh sekelompok anak-anak nakal.
Percobaanpun dimulai :
Trevor melihat bahwa mamanya yang sangat kesepian, tidak punya teman untuk berbagi rasa, telah menjadi pecandu minuman keras. Trevor berusaha menghentikan kecanduan mamanya dengan cara rajin mengosongkan isi botol minuman keras yang ada dirumah mereka, dia juga mengatur rencana supaya mamanya bisa berkencan dengan guru sekolah Trevor. Sang mama yang melihat perhatian si anak yang begitu besar menjadi terharu, saat sang mama mengucapkan terima kasih, Trevor berpesan kepada mamanya "PAY IT FORWARD, MOM"
Sang mama yang terkesan dengan yang dilakukan Trevor, terdorong untuk meneruskan kebaikan yang telah diterimanya itu dengan pergi kerumah ibunya (nenek si revor), hubungan mereka telah rusak selama bertahun-tahun dan mereka tidak pernah bertegur sapa, kehadiran sang putri untuk meminta maaf dan memperbaiki hubungan diantara mereka membuat nenek Trevor begitu terharu, saat nenek Trevor mengucapkan terima kasih, si anak berpesan :"PAY IT FORWARD,MOM"
Sang nenek yang begitu bahagia karena putrinya mau memaafkan dan menerima dirinya kembali, meneruskan kebaikan tersebut dengan menolong seorang pemuda yang sedang ketakutan karena dikejar segerombolan orang untuk bersembunyi di mobil si nenek, ketika para pengejarnya sudah pergi, si pemuda mengucapkan terima kasih, si nenek berpesan : "PAY IT FORWARD,SON".
Si pemuda yang terkesan dengan kebaikan si nenek, terdorong meneruskan kebaikan tersebut dengan memberikan nomor antriannya di rumah sakit kepada seorang gadis ke ci l yang sakit parah untuk lebih dulu mendapatkan perawatan, ayah si gadis ke ci l begitu berterima kasih kepada si pemuda ini, si pemuda berpesan kepada ayah si gadis ke ci l : "PAY IT FORWARD, SIR"
Ayah si gadis ke ci l yang terkesan dengan kebaikan si pemuda, terdorong meneruskan kebaikan tersebut dengan memberikan mobilnya kepada seorang wartawan TV yang mobilnya terkena kecelakaan pada saat sedang meliput suatu acara, saat si wartawan berterima kasih, ayah si gadis berpesan: "PAY IT FORWARD"
Sang wartawan yang begitu terkesan terhadap kebaikan ayah si gadis, bertekad untuk mencari tau dari mana asal muasalnya istilah "PAY IT FORWARD" tersebut, jiwa kewartawa nanny a mengajak dia untuk menelusuri mundur untuk mencari informasi mulai dari ayah si gadis, pemuda yang memberi antrian nomor rumah sakit, nenek yang memberikan tempat persembunyian, putri si nenek yang mengampuni, sampai kepada si Trevor yang mempunyai ide tersebut.
Terkesan dengan apa yang dilakukan oleh Trevor, Si wartawan mengatur agar Trevor bisa tampil di Televisi supaya banyak orang yang tergugah dengan apa yang telah dilakukan oleh anak ke ci l ini. Saat kesempatan untuk tampil di Televisi terlaksana, Trevor mengajak semua p emi rsa yang sedang melihat acara tersebut untuk BERSEDIA MEMULAI DARI DIRI MEREKA SENDIRI UNTUK MELAKUKAN KEBAIKAN KEPADA ORANG-ORANG DISEKITAR MEREKA agar dunia ini menjadi dunia yang penuh kasih.
Namun umur Trevor sangat singkat, dia ditusuk pisau saat akan menolong teman sekolahnya yang selalu diganggu oleh para berandalan, selesai penguburan Trevor, betapa terkejutnya sang Mama melihat ribuan orang tidak henti-hentinya datang dan berkumpul dihalaman rumahnya sambil meletakkan bunga dan menyalakan lilin tanda ikut berduka ci ta terhadap kematian Trevor. Trevor sendiripun sampai akhir hayatnya tidak pernah menyadari dampak yang diberikan kepada banyak orang hanya dengan melakukan kebaikan penuh kasih kepada orang lain.
Mungkinkah saat kita terkagum-kagum menikmati kebaikan Tuhan didalam hidup kita, dan kita bertanya-tanya kepada Tuhan bagaimana cara untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepadaNya, jawaban Tuhan hanya sesederhana ini: "PAY IT FORWARD to OTHERS around YOU (Teruskanlah itu kepada orang lain yang ada disekitarmu) "
ARTI SEBUAH KESEMPURNAAN
Seorang lelaki yg sangat tampan dan sempurna merasa bahwa Tuhan pasti menciptakan seorang perempuan yg sangat cantik dan sempurna pula untuk jodohnya.Karena itu ia pergi berkeliling untuk mencari jodohnya. Kemudian sampailah ia disebuah desa. Ia bertemu dengan seorang petani yg memiliki 3 anak perempuan dan semuanya sangat cantik. Lelaki tsb menemui bapak petani dan mengatakan bahwa ia ingin mengawini salah satu anaknya tapi bingung ; mana yang paling sempurna.
Sang Petani menganjurkan untuk mengencani mereka satu persatu dan si Lelaki setuju. Hari pertama ia pergi berduaan dengan anak pertama. Ketika pulang,ia berkata kepada bapak Petani," Anak pertama bapak memiliki satu cacat kecil, yaitu jempol kaki kirinya lebih kecil dari jempol kanan."
Hari berikutnya ia pergi dgn anak yang kedua dan ketika pulang dia berkata,"Anak kedua bapak juga punya cacat yang sebenarnya sangat kecil yaitu agak juling."
Akhirnya pergilah ia dengan anak yang ketiga. Begitu pulang ia dengan gembira mendatangi Petani dan berkata,"inilah yang saya cari-cari. Ia benar-benar sempurna."
Lalu menikahlah si Lelaki dgn anak ketiga Petani tersebut. Sembilan bulan kemudian si Istri melahirkan. dengan penuh kebahagian, si Lelaki menyaksikan kelahiran anak pertamanya. Ketika si anak lahir, Ia begitu kaget dan kecewa karena anaknya sangatlah jelek. Ia menemui bapak Petani dan bertanya " Kenapa bisa terjadi seperti ini Pak. Anak bapak cantik dan saya Tampan, Kenapa anak saya bisa sejelek itu..?""
Petani menjawab," Ia mempunyai satu cacat kecil yang tidak kelihatan . Waktu itu Ia sudah hamil duluan....."
Kadangkala saat kita mencari kesempurnaan, yang kita dapat kemudian kekecewaan. Tetapi kala kita siap dengan kekurangan, maka segala sesuatunya akan terasa istimewa.
Sang Petani menganjurkan untuk mengencani mereka satu persatu dan si Lelaki setuju. Hari pertama ia pergi berduaan dengan anak pertama. Ketika pulang,ia berkata kepada bapak Petani," Anak pertama bapak memiliki satu cacat kecil, yaitu jempol kaki kirinya lebih kecil dari jempol kanan."
Hari berikutnya ia pergi dgn anak yang kedua dan ketika pulang dia berkata,"Anak kedua bapak juga punya cacat yang sebenarnya sangat kecil yaitu agak juling."
Akhirnya pergilah ia dengan anak yang ketiga. Begitu pulang ia dengan gembira mendatangi Petani dan berkata,"inilah yang saya cari-cari. Ia benar-benar sempurna."
Lalu menikahlah si Lelaki dgn anak ketiga Petani tersebut. Sembilan bulan kemudian si Istri melahirkan. dengan penuh kebahagian, si Lelaki menyaksikan kelahiran anak pertamanya. Ketika si anak lahir, Ia begitu kaget dan kecewa karena anaknya sangatlah jelek. Ia menemui bapak Petani dan bertanya " Kenapa bisa terjadi seperti ini Pak. Anak bapak cantik dan saya Tampan, Kenapa anak saya bisa sejelek itu..?""
Petani menjawab," Ia mempunyai satu cacat kecil yang tidak kelihatan . Waktu itu Ia sudah hamil duluan....."
Kadangkala saat kita mencari kesempurnaan, yang kita dapat kemudian kekecewaan. Tetapi kala kita siap dengan kekurangan, maka segala sesuatunya akan terasa istimewa.
PIKULAH SALIBMU DAN IKUTILAH AKU
Matius 10:38. Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku
Martin Luther King Jr mengatakan bahwa "kekristenan" menekankan bahwa salib selalu mendahului mahkota, artinya orang percaya sejati mesti mau memikul salib, kalau perlu, sampai salib itu meninggalkan luka yang perih, sebab kata kebahagiaan hanya dapat dimasuki melalui jalan penderitaan.
Pepatah mengatakan "no pain no gain", tanpa perjuangan tidak ada pencapaian, tiada mahkota tanpa salib, tiada kemuliaan dalam Tuhan tanpa penderitaan.
Tetapi persoalannya siapa yang mau menderita, siapa yang mau mengalami kesakitan ? Hampir semua orang ingin yang sebaliknya, oleh karena itu "teologi kesehatan dan kemakmuran" sangat diminati orang banyak.
Yang perlu kita camkan adalah kalau penderitaan atau masalah atau kesakitan menghampiri kita, tidak berarti kita tidak rohani.
Memang wajar apabila dalam penderitaan dan kesakitan, kita menerimanya dengan rintihan, kegetiran bahkan kegeraman.
Monica Hellwig, seorang biarawati Katolik, mengatakan bahwa penderitaan dan kesakitan membuat orang sadar akan ketergantungannya kepada Allah dan kepada sesamanya.
Selain itu penderitaan dan kesakitan mengajarkan kesabaran, lebih rendah hati, membuat orang lebih menekankan kooperasi dari pada kompetisi.
David Watson waktu menderita kanker usus, mengumpulkan teman-temannya
untuk berdoa dengan keyakinan penuh agar terjadi mujizat kesembuhan.
Namun ia tidak sembuh dan akhirnya ia menyadari bahwa yang ia butuhkan adalah "iman yang menopang untuk mengajarkannya menghadapi kesakitan dan penderitaan" seperti iman Ayub.
Tuhan Yesus memberkati
Martin Luther King Jr mengatakan bahwa "kekristenan" menekankan bahwa salib selalu mendahului mahkota, artinya orang percaya sejati mesti mau memikul salib, kalau perlu, sampai salib itu meninggalkan luka yang perih, sebab kata kebahagiaan hanya dapat dimasuki melalui jalan penderitaan.
Pepatah mengatakan "no pain no gain", tanpa perjuangan tidak ada pencapaian, tiada mahkota tanpa salib, tiada kemuliaan dalam Tuhan tanpa penderitaan.
Tetapi persoalannya siapa yang mau menderita, siapa yang mau mengalami kesakitan ? Hampir semua orang ingin yang sebaliknya, oleh karena itu "teologi kesehatan dan kemakmuran" sangat diminati orang banyak.
Yang perlu kita camkan adalah kalau penderitaan atau masalah atau kesakitan menghampiri kita, tidak berarti kita tidak rohani.
Memang wajar apabila dalam penderitaan dan kesakitan, kita menerimanya dengan rintihan, kegetiran bahkan kegeraman.
Monica Hellwig, seorang biarawati Katolik, mengatakan bahwa penderitaan dan kesakitan membuat orang sadar akan ketergantungannya kepada Allah dan kepada sesamanya.
Selain itu penderitaan dan kesakitan mengajarkan kesabaran, lebih rendah hati, membuat orang lebih menekankan kooperasi dari pada kompetisi.
David Watson waktu menderita kanker usus, mengumpulkan teman-temannya
untuk berdoa dengan keyakinan penuh agar terjadi mujizat kesembuhan.
Namun ia tidak sembuh dan akhirnya ia menyadari bahwa yang ia butuhkan adalah "iman yang menopang untuk mengajarkannya menghadapi kesakitan dan penderitaan" seperti iman Ayub.
Tuhan Yesus memberkati
HOMO HOMINI LUPUS
Tahukah Anda, Jika Anda memberi makan pada seseorang setiap hari. Maka orang tersebut lama kelamaan akan terbiasa dan tidak menghargainya.
Jika Suatu saat Anda tidak bisa/sanggup memberinya makan lagi, maka orang tersebut akan menyalahkanmu, bahkan dengan alasan lapar akan memakanmu.
HOMO HOMINI LUPUS
Manusia menjadi serigala bagi manusia lain.
============================
Anehnya, manusia justru akan sangat berterima kasih kepada siapa saja yg menolongnya ketika dia susah atau sekali-sekali menolongnya, daripada siapa yang senantiasa memeliharanya.
Allah yang meberikan hidup dan segalanya akan menjadi dibenci/disalahkan ketika manusia itu mengalami kesusahan/penderitaan. Manusia akan berpaling kepada yang "BUKAN ALLAH", untuk meminta pertolongan dan bersyukur kepadanya bahkan menyerahkan hidup yang dianugerahkan ALLAH kepada yang "BUKAN ALLAH".
Maukah Anda menjadikan hidupmu serupa dengan ALLAH, yang senantiasa menolong sesama, walaupun mereka pada akhirnya akan menyalahkanmu dan tidak menghargainya lagi bahkan akan MENYALIBKANMU ?
Homo Homini Lupus atau Homo Homini Socius ?
AVE MARIA !!!
Jika Suatu saat Anda tidak bisa/sanggup memberinya makan lagi, maka orang tersebut akan menyalahkanmu, bahkan dengan alasan lapar akan memakanmu.
HOMO HOMINI LUPUS
Manusia menjadi serigala bagi manusia lain.
============================
Anehnya, manusia justru akan sangat berterima kasih kepada siapa saja yg menolongnya ketika dia susah atau sekali-sekali menolongnya, daripada siapa yang senantiasa memeliharanya.
Allah yang meberikan hidup dan segalanya akan menjadi dibenci/disalahkan ketika manusia itu mengalami kesusahan/penderitaan. Manusia akan berpaling kepada yang "BUKAN ALLAH", untuk meminta pertolongan dan bersyukur kepadanya bahkan menyerahkan hidup yang dianugerahkan ALLAH kepada yang "BUKAN ALLAH".
Maukah Anda menjadikan hidupmu serupa dengan ALLAH, yang senantiasa menolong sesama, walaupun mereka pada akhirnya akan menyalahkanmu dan tidak menghargainya lagi bahkan akan MENYALIBKANMU ?
Homo Homini Lupus atau Homo Homini Socius ?
AVE MARIA !!!
HUKUM TRUK SAMPAH
Suatu hari saya naik sebuah taxi menuju ke Bandara. Kami melaju pada jalur yg benar, ketika tiba-tiba sebuah mobil hitam melompat keluar dr tempat parkir tepat di depan kami, Supir taxi menginjak pedal rem dalam-dalam hingga ban mobil berdecit dan berhenti hanya beberapa cm dari mobil tersebut.
Pengemudi mobil hitam tsb mengeluarkan kepalanya & memaki maki ke arah kami.
Supir taxi hanya tersenyum & melambai pada orang tersebut. Saya sangat heran dgn sikapnya yg bersahabat.
saya bertanya, "Mengapa anda melakukannya ? Orang itu hampir merusak mobil anda dan dapat saja mengirim kita ke rumah sakit !"
Saat itulah saya belajar dr supir taxi tersebut mengenai apa yg saya kemudian sebut "Hukum Truk Sampah". Ia menjelaskan bahwa banyak orang seperti truk sampah. Mereka berjalan keliling membawa sampah, seperti frustrasi, kemarahan ,kekecewaan. Seiring dgn semakin penuh kapasitasnya, semakin mereka membutuhkan tempat utk membuangnya & seringkali mereka membuangnya kepada anda. Jangan ambil hati, tersenyum saja, lambaikan tangan, lalu lanjutkan hidup. Jgn ambil sampah mereka utk kembali membuangnya kepada orang lain yang anda temui di tempat kerja, di rumah atau dlm perjalanan. Intinya, orang yg sukses adalah orang yang tidak membiarkan "truk sampah" mengambil alih hari-hari mereka dengan merusak suasana hati.
Hidup ini terlalu singkat utk bangun di pagi hari dengan penyesalan, maka kasihilah orang yg memperlakukan anda dengan benar, berdoalah bagi yg tidak.
Hidup itu 10% mengenai apa yg kau buat dengannya dan 90% ttg bagaimana kamu MENYIKAPINYA ... YOU CHOOSE TO BE HAPPY OR GRUMPY ..
IT'S JUST A MATTER OF CHOICE !!!
Hidup bukan mengenai menunggu badai berlalu, tapi ttg bagaimana belajar menari dlm hujan.
Jangan pernah menghakimi org lain
Biarlah kita menjadi pribadi bijak,
Dan mencoba introspeksi diri,
Dan mencoba belajar mengerti org lain.
Selamat menikmati hidup & bebas dari "sampah"
Have a positive day for better tomorrow
AVE MARIA !!!
Pengemudi mobil hitam tsb mengeluarkan kepalanya & memaki maki ke arah kami.
Supir taxi hanya tersenyum & melambai pada orang tersebut. Saya sangat heran dgn sikapnya yg bersahabat.
saya bertanya, "Mengapa anda melakukannya ? Orang itu hampir merusak mobil anda dan dapat saja mengirim kita ke rumah sakit !"
Saat itulah saya belajar dr supir taxi tersebut mengenai apa yg saya kemudian sebut "Hukum Truk Sampah". Ia menjelaskan bahwa banyak orang seperti truk sampah. Mereka berjalan keliling membawa sampah, seperti frustrasi, kemarahan ,kekecewaan. Seiring dgn semakin penuh kapasitasnya, semakin mereka membutuhkan tempat utk membuangnya & seringkali mereka membuangnya kepada anda. Jangan ambil hati, tersenyum saja, lambaikan tangan, lalu lanjutkan hidup. Jgn ambil sampah mereka utk kembali membuangnya kepada orang lain yang anda temui di tempat kerja, di rumah atau dlm perjalanan. Intinya, orang yg sukses adalah orang yang tidak membiarkan "truk sampah" mengambil alih hari-hari mereka dengan merusak suasana hati.
Hidup ini terlalu singkat utk bangun di pagi hari dengan penyesalan, maka kasihilah orang yg memperlakukan anda dengan benar, berdoalah bagi yg tidak.
Hidup itu 10% mengenai apa yg kau buat dengannya dan 90% ttg bagaimana kamu MENYIKAPINYA ... YOU CHOOSE TO BE HAPPY OR GRUMPY ..
IT'S JUST A MATTER OF CHOICE !!!
Hidup bukan mengenai menunggu badai berlalu, tapi ttg bagaimana belajar menari dlm hujan.
Jangan pernah menghakimi org lain
Biarlah kita menjadi pribadi bijak,
Dan mencoba introspeksi diri,
Dan mencoba belajar mengerti org lain.
Selamat menikmati hidup & bebas dari "sampah"
Have a positive day for better tomorrow
AVE MARIA !!!
PERNAHKAH..
Pernahkah...
saat kau duduk santai dan menikmati harimu, tiba-tiba kamu terpikirkan ingin berbuat sesuatu kebaikan untuk seseorang?
Itu adalah Allah...
yang sedang berbicara denganmu dan mengetuk hatimu...
Pernahkah...
saat kau sedang sedih, kecewa tetapi tidak Ada orang di sekitarmu yang dapat kau jadikan tempat curahan hati?
Itulah saatnya di mana Allah ingin agar kamu berbicara padaNYA...
Pernahkah...
kamu tanpa sengaja memikirkan seseorang yang sudah lama tidak bertemu, dan tiba-tiba orang tersebut muncul atau kamu bertemu dengannya atau menerima telepon darinya?
Itu adalah Kuasa Allah yang sedang menghiburmu. Tidak ada namanya kebetulan...
Pernahkah ...
kamu mengharapkan sesuatu yang tidak terduga... yang selama ini kamu inginkan... tapi rasanya sulit untuk didapatkan?
Itu adalah Allah.....
yang mengetahui dan mendengar suara batinmu...
Pernahkah ...
kau berada dalam situasi yang buntu... semua terasa begitu sulit... begitu tidak menyenangkan... hambar... kosong... bahkan menakutkan...?
Itu adalah saat di mana Allah mengijinkan kamu diuji, supaya kamu menyadari KeberadaanNYA, Karena Allah tahu mungkin kamu sudah mulai melupakanNYA dalam kesenangan duniawi...
Sering Allah mendemonstrasikan Kasih dan Kuasanya di dalam area di mana saat manusia merasa dirinya tak mampu...
Apakah kau pikir tulisan ini hanya iseng terbaca olehmu..?
TIDAK! Sekali lagi TIDAK ada yang kebetulan...
Melalui tulisan ini, Allah sedang memikirkanmu...
Beberapa menit ini tenangkanlah dirimu....
Rasakan kehadiranNYA..,
Dengarkan suaraNYA yang berkata : "Jangan Khawatir.. AKU ada disini bersamamu..!!
Ketika aku melihat nama-nama Fan Page ini, aku bersyukur pada Allah karena aku bisa mengenal kamu...
Tersenyumlah...
Selalu ingatlah kepada Allah...
Allah tidak pernah jauh dari kita....
saat kau duduk santai dan menikmati harimu, tiba-tiba kamu terpikirkan ingin berbuat sesuatu kebaikan untuk seseorang?
Itu adalah Allah...
yang sedang berbicara denganmu dan mengetuk hatimu...
Pernahkah...
saat kau sedang sedih, kecewa tetapi tidak Ada orang di sekitarmu yang dapat kau jadikan tempat curahan hati?
Itulah saatnya di mana Allah ingin agar kamu berbicara padaNYA...
Pernahkah...
kamu tanpa sengaja memikirkan seseorang yang sudah lama tidak bertemu, dan tiba-tiba orang tersebut muncul atau kamu bertemu dengannya atau menerima telepon darinya?
Itu adalah Kuasa Allah yang sedang menghiburmu. Tidak ada namanya kebetulan...
Pernahkah ...
kamu mengharapkan sesuatu yang tidak terduga... yang selama ini kamu inginkan... tapi rasanya sulit untuk didapatkan?
Itu adalah Allah.....
yang mengetahui dan mendengar suara batinmu...
Pernahkah ...
kau berada dalam situasi yang buntu... semua terasa begitu sulit... begitu tidak menyenangkan... hambar... kosong... bahkan menakutkan...?
Itu adalah saat di mana Allah mengijinkan kamu diuji, supaya kamu menyadari KeberadaanNYA, Karena Allah tahu mungkin kamu sudah mulai melupakanNYA dalam kesenangan duniawi...
Sering Allah mendemonstrasikan Kasih dan Kuasanya di dalam area di mana saat manusia merasa dirinya tak mampu...
Apakah kau pikir tulisan ini hanya iseng terbaca olehmu..?
TIDAK! Sekali lagi TIDAK ada yang kebetulan...
Melalui tulisan ini, Allah sedang memikirkanmu...
Beberapa menit ini tenangkanlah dirimu....
Rasakan kehadiranNYA..,
Dengarkan suaraNYA yang berkata : "Jangan Khawatir.. AKU ada disini bersamamu..!!
Ketika aku melihat nama-nama Fan Page ini, aku bersyukur pada Allah karena aku bisa mengenal kamu...
Tersenyumlah...
Selalu ingatlah kepada Allah...
Allah tidak pernah jauh dari kita....
Sebuah Kutipan dari Kompasiana
Konfrater, ada satu menarik, dalam prosesi perarakan patung bunda maria yang diceritakan kepada saya oleh mas Dedi (mydy nusa). Menambahkan dari yang dituliskan dalam email mas Dedi bahwa 1) dalam latihan, 4 orang memanggul patung dengan ringan tapi saat perarakan sesungguhnya mereka merasakan sangat berat sehingga saat masuk pintu gerbang mereka menurunkan dari pundak dan menahan dengan tangan. 2) Ada fotografer yang berusaha mengambil foto dari depan namun selalu kabur. Dia pikir lensa yang rusak, karna tidak bisa maka ia hanya mengambil dipinggir pinggir saja dan hasil baik. 3) Mas Dedi telah bertanya sahabatnya, fotografer yang relatif profesional, apakah karena efek cahaya lilin? Dia mengatakan bahwa jika cahaya lilin tidak mungkin, apalagi terlihat tampak seperti cahaya. Yang menarik, bahwa dalam cahaya ysb seperti halnya gambar Yesus yg sedang duduk di atas tandu..
Konfrater, ini hanya menyampaikan hal yang cukup ramai dibicarakan umat.
Rm. Setiadi, SCJ.
(Respon):
Vincentia Firsta Riani: itu dimana romo lokasinya???
Rabu pukul 20:39
Yacinta Restuningtyas Saraswati: perarakan dimana Romo….?
Rabu pukul 20:47
Agustinus Riyanto Scj: Itu di Gereja Ratu Rosari Jambi dan tulisan di atas adalah tulisan Romo yang berkarya di sana.
Rabu pukul 20:48 · 5
Anastasia Pmy Van MBasin: kayak bayangan orang duduk di tandu
Rabu pukul 20:53
Maria Paulina bagus skli mo, perarakan ini, sy terkadang iri koq dikotaq g pernah ada ya mo…slmt malam n slm damai sllu GBY
Rabu pukul 20:54
August Sugioto: Puji Tuhan
Rabu pukul 20:55 · 1
Joyce Jozefa Widjaja: Patung ini kah yang dulu digotong masuk ke Atma jaya jakarta?
Rabu pukul 21:29
Yasinta Friska: kyk penampakan nya Yesus, pk jubah putih
Rabu pukul 22:32
Frans Christine Appel: saya membaca,,,, seluruh tubuh dan urat bergerak dengan cepat….. memang Dia…..
Rabu pukul 22:33
Markus Lamiyo: mujizat itu nyata….GBY
Rabu pukul 22:34
Wan Ping : Terpujilah Tuhan….
Rabu pukul 22:43
Mathilda Susanna Hoswandi: Rm….itu roh kudus yg turun ke patung Bunda Maria… Sungguh bahagia yg bisa menandunya…
Rabu pukul 22:50
Henriette Wung we should be proud that we are Christian and devote to Mother Mary and do love sweet Lord Jesus
Kamis pukul 4:27
Zhuzhu Sitindaon terpujilah Tuhan untuk selama2nya…
Kamis pukul 6:39
Papi Orenz
Salam sejahterah dan salam kenal dalam kasih Kristus, kami tidak menyangka bahwa foto yang kami tag beberapa waktu lalu, menjadi booming dan mendapat respon dari berbagai kalangan.Foto ini kami rasakan sebagai peristiwa iman bagi umat di Paroki kami. Gambar ini diambil pada prosesi perarakan patung Bunda Maria di Gereja Maria Ratu Rosario Payo Selincah Jambi. Foto diambil pada perayaan Penutupan bulan Rosario dan peringatan 4 tahun Gereja tersebut. Foto ini diambil oleh fotografer amatiran, Yohanes Sukadi, dengan menggunakan camera pocket olympus 8 MP, pada tanggal 31 Oktober 2011, pk. 19.00 WIB. Jika ingin konfirmasi lebih lanjut dapat menghubungi Bp.Yohanes Sukadi umat Paroki St. Teresia Jambi.
Kamis pukul 8:47 · 2
Agustinus Riyanto Scj Semoga semakin meneguhkan iman umat terutama di selincah dan menyemangati untuk berjuang membangun paroki. Salam dan berkat.
Kamis pukul 8:56 · 3
Papi Orenz terima kasih Romo Agustinus Riyanto SCJ, sampaikan salam hormat dari saya buat Romo Marwoto, SCJ (Loren dan Keluarga).
Kamis pukul 8:59
Erma Suryaningrum Mo,ijin simpan fotonya…maturnuwun…
Kamis pukul 15:26
Antonius Wagino Dapat dimaknai sebagai tanda tumbuh dan berkembangya suatu paguyuban sejati.
Kamis pukul 22:40
Lani Hardjono Romo..saya melihat foto ini baguuus sekali…benar terlihat foto Tuhan Yesus sedang duduk seolah olah menamani bunda Maria..Ijin share ya romo.Terima kasih.
12 jam yang lalu..
Sumber:Agustinus Riyanto Scj
Konfrater, ini hanya menyampaikan hal yang cukup ramai dibicarakan umat.
Rm. Setiadi, SCJ.
(Respon):
Vincentia Firsta Riani: itu dimana romo lokasinya???
Rabu pukul 20:39
Yacinta Restuningtyas Saraswati: perarakan dimana Romo….?
Rabu pukul 20:47
Agustinus Riyanto Scj: Itu di Gereja Ratu Rosari Jambi dan tulisan di atas adalah tulisan Romo yang berkarya di sana.
Rabu pukul 20:48 · 5
Anastasia Pmy Van MBasin: kayak bayangan orang duduk di tandu
Rabu pukul 20:53
Maria Paulina bagus skli mo, perarakan ini, sy terkadang iri koq dikotaq g pernah ada ya mo…slmt malam n slm damai sllu GBY
Rabu pukul 20:54
August Sugioto: Puji Tuhan
Rabu pukul 20:55 · 1
Joyce Jozefa Widjaja: Patung ini kah yang dulu digotong masuk ke Atma jaya jakarta?
Rabu pukul 21:29
Yasinta Friska: kyk penampakan nya Yesus, pk jubah putih
Rabu pukul 22:32
Frans Christine Appel: saya membaca,,,, seluruh tubuh dan urat bergerak dengan cepat….. memang Dia…..
Rabu pukul 22:33
Markus Lamiyo: mujizat itu nyata….GBY
Rabu pukul 22:34
Wan Ping : Terpujilah Tuhan….
Rabu pukul 22:43
Mathilda Susanna Hoswandi: Rm….itu roh kudus yg turun ke patung Bunda Maria… Sungguh bahagia yg bisa menandunya…
Rabu pukul 22:50
Henriette Wung we should be proud that we are Christian and devote to Mother Mary and do love sweet Lord Jesus
Kamis pukul 4:27
Zhuzhu Sitindaon terpujilah Tuhan untuk selama2nya…
Kamis pukul 6:39
Papi Orenz
Salam sejahterah dan salam kenal dalam kasih Kristus, kami tidak menyangka bahwa foto yang kami tag beberapa waktu lalu, menjadi booming dan mendapat respon dari berbagai kalangan.Foto ini kami rasakan sebagai peristiwa iman bagi umat di Paroki kami. Gambar ini diambil pada prosesi perarakan patung Bunda Maria di Gereja Maria Ratu Rosario Payo Selincah Jambi. Foto diambil pada perayaan Penutupan bulan Rosario dan peringatan 4 tahun Gereja tersebut. Foto ini diambil oleh fotografer amatiran, Yohanes Sukadi, dengan menggunakan camera pocket olympus 8 MP, pada tanggal 31 Oktober 2011, pk. 19.00 WIB. Jika ingin konfirmasi lebih lanjut dapat menghubungi Bp.Yohanes Sukadi umat Paroki St. Teresia Jambi.
Kamis pukul 8:47 · 2
Agustinus Riyanto Scj Semoga semakin meneguhkan iman umat terutama di selincah dan menyemangati untuk berjuang membangun paroki. Salam dan berkat.
Kamis pukul 8:56 · 3
Papi Orenz terima kasih Romo Agustinus Riyanto SCJ, sampaikan salam hormat dari saya buat Romo Marwoto, SCJ (Loren dan Keluarga).
Kamis pukul 8:59
Erma Suryaningrum Mo,ijin simpan fotonya…maturnuwun…
Kamis pukul 15:26
Antonius Wagino Dapat dimaknai sebagai tanda tumbuh dan berkembangya suatu paguyuban sejati.
Kamis pukul 22:40
Lani Hardjono Romo..saya melihat foto ini baguuus sekali…benar terlihat foto Tuhan Yesus sedang duduk seolah olah menamani bunda Maria..Ijin share ya romo.Terima kasih.
12 jam yang lalu..
Sumber:Agustinus Riyanto Scj
Kisah Burung yg kedinginan
Suatu ketika, ada seorang pria yang menganggap Natal sebagai sebuah takhayul belaka. Dia bukanlah orang yang kikir. Dia adalah pria yang baik hati dan tulus, setia kepada keluarganya dan bersih kelakuannya terhadap orang lain. Tetapi ia tidak percaya pada kelahiran Kristus yang diceritakan setiap gereja di hari Natal. Dia sungguh sungguh tidak percaya. "Saya benar-benar minta maaf jika saya membuat kamu sedih," kata pria itu kepada istrinya yang rajin pergi ke gereja. "Tapi saya tidak dapat mengerti mengapa Tuhan mau menjadi manusia. Itu adalah hal yang tidak masuk akal bagi saya "
Pada malam Natal, istri dan anak-anaknya pergi menghadiri kebaktian tengah malam di gereja. Pria itu menolak untuk menemani mereka. "Saya tidak mau menjadi munafik," jawabnya. "Saya lebih baik tinggal di rumah. Saya akan menunggumu sampai pulang."
Tak lama setelah keluarganya berangkat, salju mulai turun. Ia melihat keluar jendela dan melihat butiran-butiran salju itu berjatuhan. Lalu ia kembali ke kursinya di samping perapian dan mulai membaca surat kabar. Beberapa menit kemudian, ia dikejutkan oleh suara ketukan. Bunyi itu terulang tiga kali. Ia berpikir seseorang pasti sedang melemparkan bola salju ke arah jendela rumahnya. Ketika ia pergi ke pintu masuk untuk mengeceknya, ia menemukan sekumpulan burung terbaring tak berdaya di salju yang dingin. Mereka telah terjebak dalam badai salju dan mereka menabrak kaca jendela ketika hendak mencari tempat berteduh.
Saya tidak dapat membiarkan makhluk kecil itu kedinginan di sini, pikir pria itu. Tapi bagaimana saya bisa menolong mereka? Kemudian ia teringat akan kandang tempat kuda poni anak-anaknya. Kandang itu pasti dapat memberikan te mpat berlindung yang hangat. Dengan segera pria itu mengambil jaketnya dan pergi ke kandang kuda tersebut. Ia membuka pintunya lebar-lebar dan menyalakan lampunya. Tapi burung-burung itu tidak masuk ke dalam. Makanan pasti dapat menuntun mereka masuk, pikirnya. Jadi ia berlari kembali ke rumahnya untuk mengambil remah-remah roti dan menebarkannya ke salju untuk membuat jejak ke arah kandang. Tapi ia sungguh terkejut. Burung-burung itu tidak menghiraukan remah roti tadi dan terus melompat-lompat kedinginan di atas salju.
Pria itu mencoba menggiring mereka seperti anjing menggiring domba, tapi justru burung-burung itu berpencaran kesana- emari, malah menjauhi kandang yang hangat itu. "Mereka menganggap saya sebagai makhluk yang aneh dan menakutkan," kata pria itu pada dirinya sendiri, "dan saya tidak dapat memikirkan cara lain untuk memberitahu bahwa mereka dapat mempercayai saya. Kalau saja saya dapat menjadi seekor burung selama beberapa menit, mungkin saya dapat
membawa mereka pada tempat yang aman."
Pada saat itu juga, lonceng gereja berbunyi. Pria itu berdiri tertegun selama beberapa waktu, mendengarkan bunyi lonceng itu menyambut Natal yang indah. Kemudian dia terjatuh pada lututnya dan berkata, "Sekarang saya mengerti," bisiknya dengan terisak. "Sekarang saya mengerti mengapa ENGKAU mau menjadi manusia."
Pada malam Natal, istri dan anak-anaknya pergi menghadiri kebaktian tengah malam di gereja. Pria itu menolak untuk menemani mereka. "Saya tidak mau menjadi munafik," jawabnya. "Saya lebih baik tinggal di rumah. Saya akan menunggumu sampai pulang."
Tak lama setelah keluarganya berangkat, salju mulai turun. Ia melihat keluar jendela dan melihat butiran-butiran salju itu berjatuhan. Lalu ia kembali ke kursinya di samping perapian dan mulai membaca surat kabar. Beberapa menit kemudian, ia dikejutkan oleh suara ketukan. Bunyi itu terulang tiga kali. Ia berpikir seseorang pasti sedang melemparkan bola salju ke arah jendela rumahnya. Ketika ia pergi ke pintu masuk untuk mengeceknya, ia menemukan sekumpulan burung terbaring tak berdaya di salju yang dingin. Mereka telah terjebak dalam badai salju dan mereka menabrak kaca jendela ketika hendak mencari tempat berteduh.
Saya tidak dapat membiarkan makhluk kecil itu kedinginan di sini, pikir pria itu. Tapi bagaimana saya bisa menolong mereka? Kemudian ia teringat akan kandang tempat kuda poni anak-anaknya. Kandang itu pasti dapat memberikan te mpat berlindung yang hangat. Dengan segera pria itu mengambil jaketnya dan pergi ke kandang kuda tersebut. Ia membuka pintunya lebar-lebar dan menyalakan lampunya. Tapi burung-burung itu tidak masuk ke dalam. Makanan pasti dapat menuntun mereka masuk, pikirnya. Jadi ia berlari kembali ke rumahnya untuk mengambil remah-remah roti dan menebarkannya ke salju untuk membuat jejak ke arah kandang. Tapi ia sungguh terkejut. Burung-burung itu tidak menghiraukan remah roti tadi dan terus melompat-lompat kedinginan di atas salju.
Pria itu mencoba menggiring mereka seperti anjing menggiring domba, tapi justru burung-burung itu berpencaran kesana- emari, malah menjauhi kandang yang hangat itu. "Mereka menganggap saya sebagai makhluk yang aneh dan menakutkan," kata pria itu pada dirinya sendiri, "dan saya tidak dapat memikirkan cara lain untuk memberitahu bahwa mereka dapat mempercayai saya. Kalau saja saya dapat menjadi seekor burung selama beberapa menit, mungkin saya dapat
membawa mereka pada tempat yang aman."
Pada saat itu juga, lonceng gereja berbunyi. Pria itu berdiri tertegun selama beberapa waktu, mendengarkan bunyi lonceng itu menyambut Natal yang indah. Kemudian dia terjatuh pada lututnya dan berkata, "Sekarang saya mengerti," bisiknya dengan terisak. "Sekarang saya mengerti mengapa ENGKAU mau menjadi manusia."
KISAH SEORANG ANAK KECIL
Sekitar tahun lalu, saya melayani seorang anak kecil berumur 5 tahun untuk mengisi libur musim panas sebagai Babysitter. Dan masa itu adalah pekerjaan musim panas yang paling berkesan ! Maddie dan saya selalu berjalan jalan di taman setiap hari setelah makan siang. Maddie suka bermain ayunan dan perosotan di taman itu. Walaupun masih kecil, Maddie mempunyai hati yang baik, dan dia selalu membuat saya terkejut pada kasihya terhadap orang lain. Kedua orang tuanya pun juga sama - Selalu ada damai sejahtera diantara mereka. Saya selalu bertanya, mengapa mereka sangat berbeda dari orang orang lain?
Suatu hari di taman itu, saya sedang mendorong Maddie yang bermain ayunan, dan kami mendengar banyak anak anak kecil tertawa. Kami melihat ada sekelompok anak anak yang berkumpul di sebuah tempat di taman itu.
Maddie menyetop ayunannya, dan ingin pergi kesana untuk melihat apa yang sedang mereka tertawakan.
Kami berjalan, dan seorang anak laki-laki lari menuju Maddie dan mengatakan, "Ayo ke sini dan lihat orang perempuan aneh ini! Ia kotor dan berbau, menangis lagi!"
Maddie mendorong anak laki laki itu, dan menuju ke seorang wanita yang sedang duduk di tanah.
Wanita itu kelihatannya berumur sekitar 50 tahun, walaupun kemungkinan umurnya lebih muda. Karena terlihat kehidupannya sangat susah, dan anak laki-laki itu benar, orang itu berbau dan kotor. Suatu hal yang akan ku pikir akan kulakukan adalah memegang Maddie dan menyingkirkannya dari orang itu.
Ketika saya mencarinya, ternyata Maddie sudah duduk di samping wanita itu, dan memegang tangan orang itu. Orang itu melihat kepada Maddie dan tersenyum. Untuk beberapa detik lamanya orang itu rasanya tidak lagi berbau dan kotor, dia cantik!! Anak-anak yang lain akhirnya meninggalkan orang itu, dan Maddie memeluk orang itu, lalu Maddie meninggalkannya.
Di sepanjang jalan, Maddie menggumamkan sebuah nyanyian, dan berlompat-lompat kecil, sesuai kebiasaannya. Ia gembira, sepertinya tidak memikirkan kesusahan. Saya menunggu Maddie mengatakan sesuatu tentang wanita itu, tetapi ia tidak mengatakan sepatah katapun.
Akhirnya ketika sampai di rumah, saya tidak tahan lagi. Saya menghampiri Maddie dan berkata, "Mengapa kamu lakukan itu?"
Maddie bertanya balik, "Melakukan apa Julie ?" dan saya jawab, "Mengapa kamu memegang tangan dan memeluk orang itu sedangkan anak anak lain menertawainya dan menakut-nakutinya?"
Maddie menatap saya dan berkata, "Julie, Yesus tidak akan memperlakukan wanita itu seperti itu. Setiap orang menertawakan dan memperlakukan Yesus seperti apa yang mereka perbuat, tapi apa yang Yesus telah perbuat ! Dia sudah mati untuk kita di kayu salib.
Setiap kali saya melihat seseorang dipermalukan seperti itu, saya selalu pergi menemuinya, memeluk mereka, dan mengatakan bahwa Yesus mencintai mereka, hal itu selalu membuat mereka merasa menjadi lebih baik.
Saya yang berumur 23 tahun, seharusnya lebih pintar ! Tetapi anak berumur 5 tahun ini mengetahui lebih banyak daripada saya. Dan itulah Maddie !
Yesus, datang ke dunia yang kotor dan dingin ini, ditertawakan, diludahi, tetapi Dia mati untuk kita.
Saya berubah mulai hari itu, dunia terlihat berbeda, dan hal itu dikarenakan seorang anak perempuan kecil berumur 5 tahun yang telah memperlihatkan apa arti sebenarnya Kasih.
Suatu hari di taman itu, saya sedang mendorong Maddie yang bermain ayunan, dan kami mendengar banyak anak anak kecil tertawa. Kami melihat ada sekelompok anak anak yang berkumpul di sebuah tempat di taman itu.
Maddie menyetop ayunannya, dan ingin pergi kesana untuk melihat apa yang sedang mereka tertawakan.
Kami berjalan, dan seorang anak laki-laki lari menuju Maddie dan mengatakan, "Ayo ke sini dan lihat orang perempuan aneh ini! Ia kotor dan berbau, menangis lagi!"
Maddie mendorong anak laki laki itu, dan menuju ke seorang wanita yang sedang duduk di tanah.
Wanita itu kelihatannya berumur sekitar 50 tahun, walaupun kemungkinan umurnya lebih muda. Karena terlihat kehidupannya sangat susah, dan anak laki-laki itu benar, orang itu berbau dan kotor. Suatu hal yang akan ku pikir akan kulakukan adalah memegang Maddie dan menyingkirkannya dari orang itu.
Ketika saya mencarinya, ternyata Maddie sudah duduk di samping wanita itu, dan memegang tangan orang itu. Orang itu melihat kepada Maddie dan tersenyum. Untuk beberapa detik lamanya orang itu rasanya tidak lagi berbau dan kotor, dia cantik!! Anak-anak yang lain akhirnya meninggalkan orang itu, dan Maddie memeluk orang itu, lalu Maddie meninggalkannya.
Di sepanjang jalan, Maddie menggumamkan sebuah nyanyian, dan berlompat-lompat kecil, sesuai kebiasaannya. Ia gembira, sepertinya tidak memikirkan kesusahan. Saya menunggu Maddie mengatakan sesuatu tentang wanita itu, tetapi ia tidak mengatakan sepatah katapun.
Akhirnya ketika sampai di rumah, saya tidak tahan lagi. Saya menghampiri Maddie dan berkata, "Mengapa kamu lakukan itu?"
Maddie bertanya balik, "Melakukan apa Julie ?" dan saya jawab, "Mengapa kamu memegang tangan dan memeluk orang itu sedangkan anak anak lain menertawainya dan menakut-nakutinya?"
Maddie menatap saya dan berkata, "Julie, Yesus tidak akan memperlakukan wanita itu seperti itu. Setiap orang menertawakan dan memperlakukan Yesus seperti apa yang mereka perbuat, tapi apa yang Yesus telah perbuat ! Dia sudah mati untuk kita di kayu salib.
Setiap kali saya melihat seseorang dipermalukan seperti itu, saya selalu pergi menemuinya, memeluk mereka, dan mengatakan bahwa Yesus mencintai mereka, hal itu selalu membuat mereka merasa menjadi lebih baik.
Saya yang berumur 23 tahun, seharusnya lebih pintar ! Tetapi anak berumur 5 tahun ini mengetahui lebih banyak daripada saya. Dan itulah Maddie !
Yesus, datang ke dunia yang kotor dan dingin ini, ditertawakan, diludahi, tetapi Dia mati untuk kita.
Saya berubah mulai hari itu, dunia terlihat berbeda, dan hal itu dikarenakan seorang anak perempuan kecil berumur 5 tahun yang telah memperlihatkan apa arti sebenarnya Kasih.
BERHATI-HATILAH DENGAN PERKATAANMU...
Saya baru saja menyelesaikan kesaksian pribadi saya di hadapan sekelompok wanita pengusaha, dan sedang berada di kamar kecil, ketika seorang wanita melangkah masuk. "Anda ingat saya?" tanyanya. Saya menatap tanda pengenalnya, tetapi baik wajah maupun namanya tampak asing bagi saya. "Maaf," kata saya, tetapi ia memotong kata-kata saya. "Lima tahun yang lalu, anda menulis surat yang sangat kasar kepada saya. Surat itu sangat melukai saya, dan saya menyimpannya selama bertahun-tahun, berharap suatu hari saya akan bertemu anda lagi." Wajah saya memerah saat saya bergumul dengan rasa malu dan bingung. Saya tidak mengerti apa maksud wanita ini, dan saya tidak dapat berpikir jernih. "Saya memiliki toko barang antik," ia melanjutkan, "dan setelah berbelanja di toko saya, anda menulis surat yang mengeluhkan sikap saya yang kasar." Terguncang mendengar tuduhannya, saya hanya dapat memikirkan satu hal yang dapat saya lakukan. Saya memegang tangannya dan berkata, "Saya sangat menyesal telah menyakiti anda. Maafkan saya." Wanita itu menarik tangannya, mengangguk, lalu melangkah pergi.
Saya bergegas menuju mobil saya, sebelum air mata saya bercucuran. Kata-kata saya telah begitu melukai seseorang, sehingga orang itu mengingatnya selama lima tahun, dan saya bahkan tidak dapat mengingat kejadian itu! Saya pasti kedengaran seperti seorang munafik saat ia mendengarkan pidato saya tadi. Saya menyandarkan kepala ke setir dan menangis terisak-isak. "Tuhan, ampuni saya karena kata-kata saya yang ceroboh."
Malam harinya, saat saya membaca kembali buku harian saya, saya menemukan catatan tentang kejadian itu. Wanita itu telah mengritik dengan suara keras seorang teman saya yang berbelanja bersama saya, karena telah menyentuh sebuah vas. Ia telah mempermalukan kami, membuat kami merasa seperti anak-anak jahil. Dulu, saya pikir surat itu tidak salah, ia pantas menerimanya! Saya benar- benar ingin membuatnya merasa tidak enak, seperti yang telah dilakukannya terhadap kami.
Tak lama kemudian, saya membaca di dalam Alkitab, mengenai seorang wanita yang tertangkap basah melakukan perzinahan. Ketika orang-orang Farisi menyeret wanita ini ke hadapan Kristus, Ia malah menegur orang-orang Farisi ini, bukan wanita itu. Setelah orang-orang Farisi meninggalkan Kristus sendirian bersama wanita itu, Ia bertanya ke mana orang-orang yang menuduhnya tadi dan apakah mereka menghukumnya. "Tidak satu pun, tuan" katanya. "Aku pun tidak menghukum engkau" kata Yesus. "Pergilah dan jangan berbuat dosa lagi." (Yohanes 8:11) Perbedaan antara kedua konfrontasi ini begitu jelas! Yesus menyerang wanita ini dengan cara yang membuat wanita tersebut tetap terbuka padaNya.
Saya menyerang pemilik toko itu dengan cara yang membangun tembok kebencian. Saya merindukan kesempatan lain untuk berada bersama wanita itu di kamar kecil. Saya telah memperoleh pelajaran yang berharga. Di dalam proses, saya telah melihat cara-cara lain yang lebih ramah untuk mengucapkan hal yang sama. Kata-kata terlalu berharga untuk dilontarkan tanpa dipikirkan baik-baik. Jika di- gunakan dengan ceroboh, kata-kata dapat membangun kesenjangan. Tetapi jika digunakan dengan hati-hati, kata-kata dapat menjembatani menuju Kristus...
Maya Mathers
Saya bergegas menuju mobil saya, sebelum air mata saya bercucuran. Kata-kata saya telah begitu melukai seseorang, sehingga orang itu mengingatnya selama lima tahun, dan saya bahkan tidak dapat mengingat kejadian itu! Saya pasti kedengaran seperti seorang munafik saat ia mendengarkan pidato saya tadi. Saya menyandarkan kepala ke setir dan menangis terisak-isak. "Tuhan, ampuni saya karena kata-kata saya yang ceroboh."
Malam harinya, saat saya membaca kembali buku harian saya, saya menemukan catatan tentang kejadian itu. Wanita itu telah mengritik dengan suara keras seorang teman saya yang berbelanja bersama saya, karena telah menyentuh sebuah vas. Ia telah mempermalukan kami, membuat kami merasa seperti anak-anak jahil. Dulu, saya pikir surat itu tidak salah, ia pantas menerimanya! Saya benar- benar ingin membuatnya merasa tidak enak, seperti yang telah dilakukannya terhadap kami.
Tak lama kemudian, saya membaca di dalam Alkitab, mengenai seorang wanita yang tertangkap basah melakukan perzinahan. Ketika orang-orang Farisi menyeret wanita ini ke hadapan Kristus, Ia malah menegur orang-orang Farisi ini, bukan wanita itu. Setelah orang-orang Farisi meninggalkan Kristus sendirian bersama wanita itu, Ia bertanya ke mana orang-orang yang menuduhnya tadi dan apakah mereka menghukumnya. "Tidak satu pun, tuan" katanya. "Aku pun tidak menghukum engkau" kata Yesus. "Pergilah dan jangan berbuat dosa lagi." (Yohanes 8:11) Perbedaan antara kedua konfrontasi ini begitu jelas! Yesus menyerang wanita ini dengan cara yang membuat wanita tersebut tetap terbuka padaNya.
Saya menyerang pemilik toko itu dengan cara yang membangun tembok kebencian. Saya merindukan kesempatan lain untuk berada bersama wanita itu di kamar kecil. Saya telah memperoleh pelajaran yang berharga. Di dalam proses, saya telah melihat cara-cara lain yang lebih ramah untuk mengucapkan hal yang sama. Kata-kata terlalu berharga untuk dilontarkan tanpa dipikirkan baik-baik. Jika di- gunakan dengan ceroboh, kata-kata dapat membangun kesenjangan. Tetapi jika digunakan dengan hati-hati, kata-kata dapat menjembatani menuju Kristus...
Maya Mathers
Monday, November 7, 2011
Kata Bijak Mengenai Doa
Janganlah aku berdoa agar diluputkan dari bahaya tetapi agar berani untuk menghadapinya.
Janganlah aku bermohon untuk dihindarkan dari kepedihan tetapi agar mampu menaklukkannya.
Janganlah aku mencari teman senasib dalam pergumulan hidup ini tetapi agar mampu berjuang dengan daya upayaku sendiri.
Janganlah aku meminta agar diselamatkan dari keterasingan tetapi agar dengan sabar melangkah menuju ke kebebasanku.
Janjikanlah padaku agar aku tidak menjadi seorang pengecut: Tidak hanya sanggup merasakan keagunganMu dalam keberhasilanku tetapi juga dapat merasakan genggamanMu di dalam kegagalanku.
Ditulis oleh Rabindranath Tagore (penyair India, 1861-1941) dalam bukunya Gitanjali bab ke 79
Janganlah aku bermohon untuk dihindarkan dari kepedihan tetapi agar mampu menaklukkannya.
Janganlah aku mencari teman senasib dalam pergumulan hidup ini tetapi agar mampu berjuang dengan daya upayaku sendiri.
Janganlah aku meminta agar diselamatkan dari keterasingan tetapi agar dengan sabar melangkah menuju ke kebebasanku.
Janjikanlah padaku agar aku tidak menjadi seorang pengecut: Tidak hanya sanggup merasakan keagunganMu dalam keberhasilanku tetapi juga dapat merasakan genggamanMu di dalam kegagalanku.
Ditulis oleh Rabindranath Tagore (penyair India, 1861-1941) dalam bukunya Gitanjali bab ke 79
SIAPA YANG AKAN MENGAMBIL SANG ANAK?
Seorang kaya dan anaknya gemar mengkoleksi karya -karya seni langka seperti Picasso sampai Raphael. Mereka sering duduk bersama dan mengagumi keindahan karya seni tersebut. Pada saat konflik Vietnam pecah, sang anak pergi ke medan perang. Dia sangat pemberani dan gugur di dalam pertempuran pada saat menolong prajurit lain. Sang ayah diberitahukan mengenai kabar anaknya dan sangat bersedih hati untuk anak satu-satunya itu.
Sebulan kemudian, tepat sebelum hari natal, ada ketukan dipintu rumah orang kaya itu. Seorang anak muda berdiri didepan pintu dengan bungkusan yang sangat besar ditangannya. Anak muda itu berkata, “Tuan, anda tidak mengenal saya, tetapi saya adalah prajurit yang telah diselamatkan oleh anak anda dengan mengorbankan nyawanya. Anak anda menyelamatkan bayak orang pada hari itu, dan dia sedang mengangkat saya menuju tempat yang aman ketika sebuah peluru menembus jantungnya dan dia gugur seketika. Anak anda sering bercerita mengenai anda , dan kecintaan anda akan seni. Anak muda itu menyerahkan bungkusan yang dipegangnya pada orang kaya tersebut dan berkata,”Saya tahu ini tidak ada artinya. Saya bukanlah seorang seniman yang hebat, namun saya pikir anak anda pasti menginginkan anda untuk memilikinya.
Sang ayah membuka bungkusan tersebut. Ternya isinya adalah sebuah gambar dari anaknya, lukisan yang dilukis oleh anak muda tersebut. Sang ayah memandang dengan kekaguman bagaimana prajurit muda itu menuangkan gambaran pribadi dari anaknya dalam lukisan. Sang ayah begitu tenggelam dalam perasaan sampai matanya berlinang air mata. Dia berterima kasih pada anak muda itu dan menawarkan untuk membayar lukisan tersebut. “Tidak tuan, aku tidak mungkin membayar kembali apa yang telah anak anda perbuat untuk saya. Lukisan itu adalah hadiah.” Kata anak muda itu.
Sang ayah menggantungkan lukisan tersebut diatas rak diatas tungku. Dan setiap kali ada tamu yang berkunjung kerumahnya, tamu tersebut akan diajaknya untuk melihat lukisan anaknya terlebih dahulu sebelum mereka diajak untuk melihat koleksi karya seni hebatnya yang lain.
Beberapa bulan kemudian orang kaya itu meninggal. Semua koleksi lukisan akan dijual melalui lelang besar. Banyak orang penting datang berkumpul, tertarik untuk dapat melihat lukisan-lukisan hebat dan berkesempatan untuk dapat membeli satu untuk koleksi. Di atas panggung diletakkan lukisan dari Sang Anak.
Juru lelang mengetokkan palunya. “Kita akan memulai penawaran dengan lukisan Sang Anak. Siapa yang akan mengajukan penawaran untuk lukisan ini?” Suasana sunyi tenang. Kemudian ada suara dari arah belakang berkata, kami ingin melihat lukisan yang terkenal, lewatkan saja lukisan ini.”Namun Juru lelang tetap bertahan. “Adakah yang bersedia menawar lukisan ini? Siapakah yang akan memulai penawaran? $100, $200?” Terdengar lagi suara dengan nada marah. “Kami datang bukan untuk lukisan ini. Kami datang untuk melihat karya Van Goghs, Rembrandt. Lanjutkan saja dengan penawaran yang sesungguhnya!” Namun tetap saja Juru lelang melanjutkan.”Sang Anak! Sang Anak! Siapa yang bersedia mengambil sang Anak?”
Akhirnya, ada suara terdengar dari arah paling belakang. Ternyata suara tukang kebun yang telah lama bekerja pada orang kaya dan anaknya. “Saya akan membayar $10 untuk lukisan tersebut. Sebagai seorang tukang kebun yang miskin, uang sebesar $10 merupakan semua uang yang dimilikinya untuk mampu membayar. “Kita memiliki seorang yang menawar $10, apakah ada yang bersedia menawar $20?” Para pengunjung mulai marah. Mereka tidak menginginkan lukisan Sang Anak. Mereka menginginkan investasi yang lebih berharga untuk koleksi mereka. Juru lelang mengetokkan palunya. “Hitungan pertama, kedua, TERJUAL untuk $10!” Seorang pria yang duduk dibaris kedua berkata, “Sekarang mari kita lanjutkan dengan koleksi nya!” Juru lelang meletakkan palunya. “Maafkan saya, acara lelang sudah selesai.” “Bagaimana dengan lukisan-lukisannya?” mereka berkata. “Maafkan saya. Sewaktu saya dipanggil untuk memandu acara lelang ini, pada saya dikatakan sebuah syarat rahasia seperti yang tertulis dalam surat wasiat. Dan saya tidak diijinkan untuk mengungkapkan syarat tersebut sampai dengan saat ini. Syaratnya ialah bahwa hanya lukisan Sang Anak yang akan dilelang, dan barangsiapa membeli lukisan tersebut akan mewarisi semua kekayaan, termasuk seluruh lukisan.
ALLAH mengaruniakan Anak-NYA 2000 tahun yang silam untuk mati di kayu salib. Hampir sama dengan Juru lelang, pesan-NYA di masa ini adalah, “Sang Anak, Sang Anak, Siapa yang bersedia mengambil Sang Anak?” Karena, tahukah anda, siapapun yang mengambil Sang Anak mendapatkan semuanya.
Sebulan kemudian, tepat sebelum hari natal, ada ketukan dipintu rumah orang kaya itu. Seorang anak muda berdiri didepan pintu dengan bungkusan yang sangat besar ditangannya. Anak muda itu berkata, “Tuan, anda tidak mengenal saya, tetapi saya adalah prajurit yang telah diselamatkan oleh anak anda dengan mengorbankan nyawanya. Anak anda menyelamatkan bayak orang pada hari itu, dan dia sedang mengangkat saya menuju tempat yang aman ketika sebuah peluru menembus jantungnya dan dia gugur seketika. Anak anda sering bercerita mengenai anda , dan kecintaan anda akan seni. Anak muda itu menyerahkan bungkusan yang dipegangnya pada orang kaya tersebut dan berkata,”Saya tahu ini tidak ada artinya. Saya bukanlah seorang seniman yang hebat, namun saya pikir anak anda pasti menginginkan anda untuk memilikinya.
Sang ayah membuka bungkusan tersebut. Ternya isinya adalah sebuah gambar dari anaknya, lukisan yang dilukis oleh anak muda tersebut. Sang ayah memandang dengan kekaguman bagaimana prajurit muda itu menuangkan gambaran pribadi dari anaknya dalam lukisan. Sang ayah begitu tenggelam dalam perasaan sampai matanya berlinang air mata. Dia berterima kasih pada anak muda itu dan menawarkan untuk membayar lukisan tersebut. “Tidak tuan, aku tidak mungkin membayar kembali apa yang telah anak anda perbuat untuk saya. Lukisan itu adalah hadiah.” Kata anak muda itu.
Sang ayah menggantungkan lukisan tersebut diatas rak diatas tungku. Dan setiap kali ada tamu yang berkunjung kerumahnya, tamu tersebut akan diajaknya untuk melihat lukisan anaknya terlebih dahulu sebelum mereka diajak untuk melihat koleksi karya seni hebatnya yang lain.
Beberapa bulan kemudian orang kaya itu meninggal. Semua koleksi lukisan akan dijual melalui lelang besar. Banyak orang penting datang berkumpul, tertarik untuk dapat melihat lukisan-lukisan hebat dan berkesempatan untuk dapat membeli satu untuk koleksi. Di atas panggung diletakkan lukisan dari Sang Anak.
Juru lelang mengetokkan palunya. “Kita akan memulai penawaran dengan lukisan Sang Anak. Siapa yang akan mengajukan penawaran untuk lukisan ini?” Suasana sunyi tenang. Kemudian ada suara dari arah belakang berkata, kami ingin melihat lukisan yang terkenal, lewatkan saja lukisan ini.”Namun Juru lelang tetap bertahan. “Adakah yang bersedia menawar lukisan ini? Siapakah yang akan memulai penawaran? $100, $200?” Terdengar lagi suara dengan nada marah. “Kami datang bukan untuk lukisan ini. Kami datang untuk melihat karya Van Goghs, Rembrandt. Lanjutkan saja dengan penawaran yang sesungguhnya!” Namun tetap saja Juru lelang melanjutkan.”Sang Anak! Sang Anak! Siapa yang bersedia mengambil sang Anak?”
Akhirnya, ada suara terdengar dari arah paling belakang. Ternyata suara tukang kebun yang telah lama bekerja pada orang kaya dan anaknya. “Saya akan membayar $10 untuk lukisan tersebut. Sebagai seorang tukang kebun yang miskin, uang sebesar $10 merupakan semua uang yang dimilikinya untuk mampu membayar. “Kita memiliki seorang yang menawar $10, apakah ada yang bersedia menawar $20?” Para pengunjung mulai marah. Mereka tidak menginginkan lukisan Sang Anak. Mereka menginginkan investasi yang lebih berharga untuk koleksi mereka. Juru lelang mengetokkan palunya. “Hitungan pertama, kedua, TERJUAL untuk $10!” Seorang pria yang duduk dibaris kedua berkata, “Sekarang mari kita lanjutkan dengan koleksi nya!” Juru lelang meletakkan palunya. “Maafkan saya, acara lelang sudah selesai.” “Bagaimana dengan lukisan-lukisannya?” mereka berkata. “Maafkan saya. Sewaktu saya dipanggil untuk memandu acara lelang ini, pada saya dikatakan sebuah syarat rahasia seperti yang tertulis dalam surat wasiat. Dan saya tidak diijinkan untuk mengungkapkan syarat tersebut sampai dengan saat ini. Syaratnya ialah bahwa hanya lukisan Sang Anak yang akan dilelang, dan barangsiapa membeli lukisan tersebut akan mewarisi semua kekayaan, termasuk seluruh lukisan.
ALLAH mengaruniakan Anak-NYA 2000 tahun yang silam untuk mati di kayu salib. Hampir sama dengan Juru lelang, pesan-NYA di masa ini adalah, “Sang Anak, Sang Anak, Siapa yang bersedia mengambil Sang Anak?” Karena, tahukah anda, siapapun yang mengambil Sang Anak mendapatkan semuanya.
Sesuatu Tidak Selalu Terlihat Sebagaimana Adanya
Dua orang malaikat berkunjung ke rumah sebuah keluarga kaya. Keluarga itu sangat kasar dan tidak mengijinkan kedua malaikat itu bermalam di ruang tamu yang ada di rumahnya. Malaikat tersebut ditempatkan pada sebuah kamar berukuran kecil yang ada di basement.
Ketika malaikat itu hendak tidur, malaikat yang lebih tua melihat bahwa dinding basement itu retak. Kemudian malaikat itu memperbaikinya sehingga retak pada dinding basement itu lenyap.
Ketika malaikat yang lebih muda bertanya mengapa ia melakukan hal itu , malaikat yang lebih tua menjawab : “Sesuatu tidak selalu kelihatan sebagaimana adanya”.
Malam berikutnya , kedua malaikat itu beristirahat di rumah seorang petani dan istrinya yang miskin tetapi sangat ramah. Setelah membagi sedikit makanan yang ia punyai , petani itu mempersilahkan kedua malaikat untuk tidur di atas tempat tidurnya.
Ketika matahari terbit keesokan harinya , malaikat menemukan bahwa petani itu dan istrinya sedang menangis sedih karena sapi mereka yang merupakan sumber pendapatan satu-satunya bagi mereka terbaring mati.Malaikat yang lebih muda merasa geram. Ia bertanya kepada malaikat yang lebih tua. “Mengapa kau membiarkan hal ini terjadi ?Keluarga yang pertama memiliki segalanya , tapi engkau menolong menambalkan dindingnya yang retak. Keluarga ini hanya memiliki sedikit tetapi walaupun demikian mereka bersedia membaginya dengan kita. Mengapa engkau membiarkan sapinya mati ?”
Malaikat yang lebih tua menjawab : “Sesuatu tidak selalu kelihatan sebagaimana adanya”.
“Ketika kita bermalam di basement , aku melihat ada emas tersimpan di lubang dalam dinding itu. Karena pemilik rumah sangat tamak dan tidak bersedia membagi hartanya ,aku menutup dinding itu agar ia tidak menemukan emas itu.” “Tadi malam ketika kita tidur di ranjang petani ini , malaikat maut datang untuk mengambil nyawa istrinya. Aku memberikan sapinya agar malaikat maut tidak jadi mengambil istrinya. Sesuatu tidak selalu kelihatan sebagaimana adanya”
Kadang , itulah yang kita rasakan ketika kita berpikir bahwa sesuatu tidak seharusnya terjadi. Jika kita punya iman , kita hanya perlu percaya sepenuhnya bahwa semua hal yang terjadi adalah demi kebaikan kita. Kita mungkin tidak menyadari hal itu sampai saatnya tiba
Ketika malaikat itu hendak tidur, malaikat yang lebih tua melihat bahwa dinding basement itu retak. Kemudian malaikat itu memperbaikinya sehingga retak pada dinding basement itu lenyap.
Ketika malaikat yang lebih muda bertanya mengapa ia melakukan hal itu , malaikat yang lebih tua menjawab : “Sesuatu tidak selalu kelihatan sebagaimana adanya”.
Malam berikutnya , kedua malaikat itu beristirahat di rumah seorang petani dan istrinya yang miskin tetapi sangat ramah. Setelah membagi sedikit makanan yang ia punyai , petani itu mempersilahkan kedua malaikat untuk tidur di atas tempat tidurnya.
Ketika matahari terbit keesokan harinya , malaikat menemukan bahwa petani itu dan istrinya sedang menangis sedih karena sapi mereka yang merupakan sumber pendapatan satu-satunya bagi mereka terbaring mati.Malaikat yang lebih muda merasa geram. Ia bertanya kepada malaikat yang lebih tua. “Mengapa kau membiarkan hal ini terjadi ?Keluarga yang pertama memiliki segalanya , tapi engkau menolong menambalkan dindingnya yang retak. Keluarga ini hanya memiliki sedikit tetapi walaupun demikian mereka bersedia membaginya dengan kita. Mengapa engkau membiarkan sapinya mati ?”
Malaikat yang lebih tua menjawab : “Sesuatu tidak selalu kelihatan sebagaimana adanya”.
“Ketika kita bermalam di basement , aku melihat ada emas tersimpan di lubang dalam dinding itu. Karena pemilik rumah sangat tamak dan tidak bersedia membagi hartanya ,aku menutup dinding itu agar ia tidak menemukan emas itu.” “Tadi malam ketika kita tidur di ranjang petani ini , malaikat maut datang untuk mengambil nyawa istrinya. Aku memberikan sapinya agar malaikat maut tidak jadi mengambil istrinya. Sesuatu tidak selalu kelihatan sebagaimana adanya”
Kadang , itulah yang kita rasakan ketika kita berpikir bahwa sesuatu tidak seharusnya terjadi. Jika kita punya iman , kita hanya perlu percaya sepenuhnya bahwa semua hal yang terjadi adalah demi kebaikan kita. Kita mungkin tidak menyadari hal itu sampai saatnya tiba
"Penginapan"
“Sekali peristiwa seorang penggembara
mencari penginapan di sebuah desa.”
Dijumpainya seorang yang kaya raya
ketika perjalanannya melewati kebun
anggur dan bertanya;”Maafkan saya
tuan, perkenankanlah kiranya tuan
mengijinkan saya untuk menginap
dirumah tuan semalam saja.”
Si Tuan kebun anggur, menjawab dengan
kasar dan sombongnya;”Memangnya rumah
saya itu hotel, apa?. Sudah pergi
sana, cari yang lain, saya sibuk
dengan pekerjaan saya.
Si penggembara dengan sopannya,
menegur sang tuan kebun
anggur.”Maafkanlah saya tuan, sebelum
saya pergi, perkenankanlah saya untuk
bertanya.
“Kamu mau Tanya, apa?”, jawab si tuan
kebun anggur.
Si penggembara, bertanya;”Yang merawat
kebun dan yang membangun rumah tuan ,
siapa?
“Oh, semuanya itu, itu dan itu adalah
warisan dari orang tuaku”, jawabnya
dengan suara menggelegar.
”Maafkanlah saya untuk bertanya lagi ,
tuan. Apakah kelak tuan juga akan
mewariskannya juga?
“Oh, tentu, pastinya semua orang itu
tahu akan hal itu. Saya akan
mewariskan pada anak-anak saya, kalau
suatu saat saya akan meninggal, jawab
si tuan kebun anggur.
Si penggembara menjawab:”Maafkanlah
saya, jika tuan mendengarkan pesan
saya. “Jika demikian tuan sama seperti
saya tidak memiliki apa-apa, kita
berdua adalah orang asing di dunia ini
yang hanya untuk singgah menginap.
Demikianlah rumah itu dan itu dan yang
itu juga tidak dapat kita miliki.”
=================
Amsal 27:24 "Karena harta benda
tidaklah abadi. Apakah mahkota tetap
turun temurun?"
mencari penginapan di sebuah desa.”
Dijumpainya seorang yang kaya raya
ketika perjalanannya melewati kebun
anggur dan bertanya;”Maafkan saya
tuan, perkenankanlah kiranya tuan
mengijinkan saya untuk menginap
dirumah tuan semalam saja.”
Si Tuan kebun anggur, menjawab dengan
kasar dan sombongnya;”Memangnya rumah
saya itu hotel, apa?. Sudah pergi
sana, cari yang lain, saya sibuk
dengan pekerjaan saya.
Si penggembara dengan sopannya,
menegur sang tuan kebun
anggur.”Maafkanlah saya tuan, sebelum
saya pergi, perkenankanlah saya untuk
bertanya.
“Kamu mau Tanya, apa?”, jawab si tuan
kebun anggur.
Si penggembara, bertanya;”Yang merawat
kebun dan yang membangun rumah tuan ,
siapa?
“Oh, semuanya itu, itu dan itu adalah
warisan dari orang tuaku”, jawabnya
dengan suara menggelegar.
”Maafkanlah saya untuk bertanya lagi ,
tuan. Apakah kelak tuan juga akan
mewariskannya juga?
“Oh, tentu, pastinya semua orang itu
tahu akan hal itu. Saya akan
mewariskan pada anak-anak saya, kalau
suatu saat saya akan meninggal, jawab
si tuan kebun anggur.
Si penggembara menjawab:”Maafkanlah
saya, jika tuan mendengarkan pesan
saya. “Jika demikian tuan sama seperti
saya tidak memiliki apa-apa, kita
berdua adalah orang asing di dunia ini
yang hanya untuk singgah menginap.
Demikianlah rumah itu dan itu dan yang
itu juga tidak dapat kita miliki.”
=================
Amsal 27:24 "Karena harta benda
tidaklah abadi. Apakah mahkota tetap
turun temurun?"
Thursday, November 3, 2011
Tujuh Keajaiban Dunia
Sekelompok pelajar kelas geografi belajar mengenai "Tujuh Keajaiban Dunia". Pada akhir pelajaran, pelajar tersebut di minta untuk membuat daftar apa yang mereka pikir merupakan "Tujuh Keajaiban Dunia" saat ini. Walaupun ada beberapa ketidaksesuaian, sebagian besar daftar berisi :
1. Piramida Besar di Mesir,
2. Taj Mahal,
3. Grand Canyon,
4. Panama Canal,
5. Empire State Building,
6. St. Peter's Basilica,
7. Tembok China.
Ketika mengumpulkan daftar pilihan, sang guru memperhatikan seorang pelajar, seorang gadis yang pendiam, yang belum mengumpulkan kertas kerjanya. Jadi, sang guru bertanya kepadanya apakah dia mempunyai kesulitan dengan daftarnya?.
Gadis pendiam itu menjawab, "Ya, sedikit. Saya tidak bisa memilih karena sangat banyaknya.
"Sang guru berkata, "Baik, katakan pada kami apa yang kamu miliki, dan mungkin kami bisa membantu kamu memilihnya."
Gadis itu ragu sejenak, kemudian membaca, "Saya pikir Tujuh Keajaiban Dunia adalah :
1.Bisa bersyukur,
2.Bisa merasakan,
3.Bisa tertawa,
4. Bisa mendengar..... (Dia ragu lagi sebentar, dan kemudian melanjutkan...),
5.Bisa berbagi,
6.Bisa mencintai ,
7.Dan bisa dicintai"
Ruang kelas tersebut sunyi seketika..
alangkah mudahnya bagi kita untuk melihat pada eksploitasi manusia dan menyebutnya "keajaiban" sementara kita lihat lagi semua yang telah Tuhan lakukan untuk kita, menyebutnya sebagai "biasa".
Semoga kita hari ini diingatkan tentang segala hal yang betul-betul ajaib dalam kehidupan kita. Bersyukurlah untuk apa yg telah kita dapatkan sampai saat ini, karena itu sesungguhnya semua merupakan suatu keajaiban.
1. Piramida Besar di Mesir,
2. Taj Mahal,
3. Grand Canyon,
4. Panama Canal,
5. Empire State Building,
6. St. Peter's Basilica,
7. Tembok China.
Ketika mengumpulkan daftar pilihan, sang guru memperhatikan seorang pelajar, seorang gadis yang pendiam, yang belum mengumpulkan kertas kerjanya. Jadi, sang guru bertanya kepadanya apakah dia mempunyai kesulitan dengan daftarnya?.
Gadis pendiam itu menjawab, "Ya, sedikit. Saya tidak bisa memilih karena sangat banyaknya.
"Sang guru berkata, "Baik, katakan pada kami apa yang kamu miliki, dan mungkin kami bisa membantu kamu memilihnya."
Gadis itu ragu sejenak, kemudian membaca, "Saya pikir Tujuh Keajaiban Dunia adalah :
1.Bisa bersyukur,
2.Bisa merasakan,
3.Bisa tertawa,
4. Bisa mendengar..... (Dia ragu lagi sebentar, dan kemudian melanjutkan...),
5.Bisa berbagi,
6.Bisa mencintai ,
7.Dan bisa dicintai"
Ruang kelas tersebut sunyi seketika..
alangkah mudahnya bagi kita untuk melihat pada eksploitasi manusia dan menyebutnya "keajaiban" sementara kita lihat lagi semua yang telah Tuhan lakukan untuk kita, menyebutnya sebagai "biasa".
Semoga kita hari ini diingatkan tentang segala hal yang betul-betul ajaib dalam kehidupan kita. Bersyukurlah untuk apa yg telah kita dapatkan sampai saat ini, karena itu sesungguhnya semua merupakan suatu keajaiban.
Andaikan Yesus Tidak Pernah Lahir
Ada seorang Pengkhotbah yang sementara menyiapkan khotbah natal tertidur dan kemudian bermimpilah ia. Ia mimpi tentang dunia dimana kristus tidak pernah dilahirkan. Di dalam mimpinya ia tidak melihat sebatang lilinpun menyala, sudut rumahnya kosong tanpa pohon natal, sunyi dan sepi.
Ia ingin tahu apa yang terjadi di luar maka ia berjalan kaki menuju kota dan pasar. Aneh, tak ada sebuah gereja pun yang nampak, bunyi lonceng pun tidak terdengar, tiada lagu-lagu natal kecuali musik jazz dan rock pengiring mereka yang berdisko di bar.
Ia pulang dan masuk ke ruangan bukunya. Herannya ,semua buku-buku tentang Yesus Juruselamat sudah lenyap. Setelah itu ia mendengar pintunya diketuk orang dan seorang memintahnya untuk segera mengunjungi ibunya yang sakit keras. Ia mencoba menghibur anak yang sedang menangis itu dengan sepotong ayat : ‘’Ia membuka Alkitab untuk menemukan ayat perjanjian itu, tapi betapa terkejutnya ia, Alkitabnya hanya berakhir di kitab Maleakhi, tidak ada injil, tidak ada ayat-ayat perjanjian,dan tidak ada pengharapan atas keselamatan. Maka ia hanya bisa menundukkan kepala dan menangis bersama anak itu dalam keputusasaan.
Dua hari kemudiaan ia berdiri di samping peti jenazah wanita itu untuk memimpin upacara pemakaman.tetapi ia tidak bisa berkhotbah tentang penghiburan yang meyakinkan kecuali :
‘’ Apa yang berasal dari tanah kembali ke tanah dan apa yang dari debu kembali ke debu..'’ Mengapa demikian?
Ia baru sadar: semuanya ini karena…. YESUS KRISTUS TIDAK DATANG KE DALAM DUNIA INI
Tiba-tiba terbangunlah ia oleh kegembiraan dan sukacita Teriakan ‘’ Haleluyah ‘’ keluar dari mulutnya waktu ia mendengar paduan suara yang berlatih di gereja menyanyikan: ‘’ Kesukaan bagi dunia, penebus datanglah Brihatimu kepadanya,s’kalian nyanyilah s’kalian nyanyilah, sekalian orang bernyanyilah'’ Alangkah mengerikan keadaan manusia andaikata Yesus Kristus tidak datang ke dalam dunia ! tidak ada harapan sama sekali untuk pengampunan dosa dan hidup yang kekal.
Tapi syukurlah YOHANES 3:16 membawa berita bahagia yang sangat indah bagi seluruh umat manusia di dunia.
‘’KARENA BEGITU BESAR KASIH ALLAH AKAN DUNIA INI, SEHINGGA IA TELAH MENGARUNIAKAN ANAKNYA YANG TUNGGAL, SUPAYA SETIAP ORANG YANG PERCAYA KEPADANYA TIDAK BINASA, MELAINKAN BEROLEH HIDUP YANG KEKAL.'’
Ia ingin tahu apa yang terjadi di luar maka ia berjalan kaki menuju kota dan pasar. Aneh, tak ada sebuah gereja pun yang nampak, bunyi lonceng pun tidak terdengar, tiada lagu-lagu natal kecuali musik jazz dan rock pengiring mereka yang berdisko di bar.
Ia pulang dan masuk ke ruangan bukunya. Herannya ,semua buku-buku tentang Yesus Juruselamat sudah lenyap. Setelah itu ia mendengar pintunya diketuk orang dan seorang memintahnya untuk segera mengunjungi ibunya yang sakit keras. Ia mencoba menghibur anak yang sedang menangis itu dengan sepotong ayat : ‘’Ia membuka Alkitab untuk menemukan ayat perjanjian itu, tapi betapa terkejutnya ia, Alkitabnya hanya berakhir di kitab Maleakhi, tidak ada injil, tidak ada ayat-ayat perjanjian,dan tidak ada pengharapan atas keselamatan. Maka ia hanya bisa menundukkan kepala dan menangis bersama anak itu dalam keputusasaan.
Dua hari kemudiaan ia berdiri di samping peti jenazah wanita itu untuk memimpin upacara pemakaman.tetapi ia tidak bisa berkhotbah tentang penghiburan yang meyakinkan kecuali :
‘’ Apa yang berasal dari tanah kembali ke tanah dan apa yang dari debu kembali ke debu..'’ Mengapa demikian?
Ia baru sadar: semuanya ini karena…. YESUS KRISTUS TIDAK DATANG KE DALAM DUNIA INI
Tiba-tiba terbangunlah ia oleh kegembiraan dan sukacita Teriakan ‘’ Haleluyah ‘’ keluar dari mulutnya waktu ia mendengar paduan suara yang berlatih di gereja menyanyikan: ‘’ Kesukaan bagi dunia, penebus datanglah Brihatimu kepadanya,s’kalian nyanyilah s’kalian nyanyilah, sekalian orang bernyanyilah'’ Alangkah mengerikan keadaan manusia andaikata Yesus Kristus tidak datang ke dalam dunia ! tidak ada harapan sama sekali untuk pengampunan dosa dan hidup yang kekal.
Tapi syukurlah YOHANES 3:16 membawa berita bahagia yang sangat indah bagi seluruh umat manusia di dunia.
‘’KARENA BEGITU BESAR KASIH ALLAH AKAN DUNIA INI, SEHINGGA IA TELAH MENGARUNIAKAN ANAKNYA YANG TUNGGAL, SUPAYA SETIAP ORANG YANG PERCAYA KEPADANYA TIDAK BINASA, MELAINKAN BEROLEH HIDUP YANG KEKAL.'’
BERKAT
Ada seorang Pria yang buta huruf bekerja sebagai penjaga sekolah. Sudah ± 20 tahun dia bekerja disana.
Suatu hari kepala sekolah itu digantikan dan menerapkan aturan baru. Semua pekerja harus bisa membaca dan menulis maka penjaga yang buta huruf itu, terpaksa tidak bisa bekerja lagi. Awalnya, dia sangat sedih. Dia tidak berani langsung pulang ke rumah dan memberitahukan istrinya. Dia berjalan pelan menelusuri jalanan.
Tiba² muncullah ide untuk membuka kios di jalanan itu. Tidak disangka, usahanya sukses, dari satu kios sampai jadi beberapa kios.
Kini dia jadi seorang Pengusaha yang sukses dan kaya.
Suatu hari, dia pergi ke bank untuk membuka rekening, namun karena buta huruf, dia tidak bisa mengisi formulir dan karyawan Bank yang membantunya. Karyawan Bank berkata, : "Wah, Bapak buta huruf saja bisa punya uang sebanyak ini, apalagi kalau bisa membaca dan menulis, pasti lebih kaya lagi"
Dengan tersenyum dia berkata, : "Kalau saya bisa membaca dan menulis, saya pasti masih menjadi penjaga sekolah"
Apa yang merupakan musibah, bisa saja BERKAT.
"Dibalik masalah, Pasti ada Berkat...?
Jadi sikapilah dengan SABAR & BIJAK ...
Lakukan bagian kita secara maksimal dan biarlah TUHAN melakukan bagianNYA... Sekalipun seolah² tiada pertolongan dan jalan keluar dalam masalah dan Pergumulan hidup kita.
MENGALIRLAH SEPERTI AIR dan JANGAN BERONTAK MENYALAHKAN TUHAN.
Karena manusia hanya mengetahui apa yang di depan mata, Tetapi TUHAN MENGETAHUI JAUH KE DEPAN TENTANG RENCANA YANG INDAH BAGI MEREKA YANG MENGASIHI DIA.
(*) BERKAT (*)
Tak selalu berupa emas, intan permata atau uang banyak.
Bukan pula saat kita tinggal dirumah mewah dan pergi bermobil......
Namun BERKAT adalah ....
Saat kita kuat dalam keadaan putus asa....
Mampu tetap bersyukur ketika tak punya apa-apa......
Mampu tersenyum saat diremehkan...
Mampu tetap taat walau hidup teramat berat...:)
Tetap SEMANGAT. AVE MARIA!!!
Suatu hari kepala sekolah itu digantikan dan menerapkan aturan baru. Semua pekerja harus bisa membaca dan menulis maka penjaga yang buta huruf itu, terpaksa tidak bisa bekerja lagi. Awalnya, dia sangat sedih. Dia tidak berani langsung pulang ke rumah dan memberitahukan istrinya. Dia berjalan pelan menelusuri jalanan.
Tiba² muncullah ide untuk membuka kios di jalanan itu. Tidak disangka, usahanya sukses, dari satu kios sampai jadi beberapa kios.
Kini dia jadi seorang Pengusaha yang sukses dan kaya.
Suatu hari, dia pergi ke bank untuk membuka rekening, namun karena buta huruf, dia tidak bisa mengisi formulir dan karyawan Bank yang membantunya. Karyawan Bank berkata, : "Wah, Bapak buta huruf saja bisa punya uang sebanyak ini, apalagi kalau bisa membaca dan menulis, pasti lebih kaya lagi"
Dengan tersenyum dia berkata, : "Kalau saya bisa membaca dan menulis, saya pasti masih menjadi penjaga sekolah"
Apa yang merupakan musibah, bisa saja BERKAT.
"Dibalik masalah, Pasti ada Berkat...?
Jadi sikapilah dengan SABAR & BIJAK ...
Lakukan bagian kita secara maksimal dan biarlah TUHAN melakukan bagianNYA... Sekalipun seolah² tiada pertolongan dan jalan keluar dalam masalah dan Pergumulan hidup kita.
MENGALIRLAH SEPERTI AIR dan JANGAN BERONTAK MENYALAHKAN TUHAN.
Karena manusia hanya mengetahui apa yang di depan mata, Tetapi TUHAN MENGETAHUI JAUH KE DEPAN TENTANG RENCANA YANG INDAH BAGI MEREKA YANG MENGASIHI DIA.
(*) BERKAT (*)
Tak selalu berupa emas, intan permata atau uang banyak.
Bukan pula saat kita tinggal dirumah mewah dan pergi bermobil......
Namun BERKAT adalah ....
Saat kita kuat dalam keadaan putus asa....
Mampu tetap bersyukur ketika tak punya apa-apa......
Mampu tersenyum saat diremehkan...
Mampu tetap taat walau hidup teramat berat...:)
Tetap SEMANGAT. AVE MARIA!!!
APA ITU MASALAH ?
Masalah yang kamu hadapi akan membuatmu kalah atau juga membuatmu berhasil – tergantung bagaimana kamu meresponinya. Sayangnya banyak orang yang salah memandang bagaimana Tuhan memakai masalah-masalah untuk kebaikan dalam hidupnya. Mereka menanggapinya dengan cara yang bodoh dan marah terhadap masalah-masalahnya bahkan tidak mau memikirkan apa keuntungan yang mereka terima.
Di bawah ini ada lima cara Tuhan memakai masalah dalam hidupmu :
Tuhan memakai masalah untuk menuntunmu
Kadang-kadang Tuhan harus membakar tempat kenyamananmu agar kamu mau berpindah. Masalah sering membawa kita ke tempat yang baru dan memotivasikan kita untuk berubah. Apakah Tuhan sedang mencoba mengambil perhatianmu. Kadang-kadang membawa kita ke situasi, keadaan yang menyakitkan agar kita mau mengubah cara jalan kita (Amsal 20:30)
Tuhan memakai masalah untuk mengujimu
Manusia seperti teh celup, jika kita ingin mengetahui apa yang ada di dalamnya, masukkan saja ke dalam air panas ! Pernahkah Tuhan menguji imanmu lewat masalah-masalah ? Apakah masalah-masalah itu membuka pikiranmu ? Ketika kamu menghadapi banyak masalah, hendaklah kamu penuh sukacita sebab lewat masalah-masalah ini akan menguji imanmu dan akan mengajarkan kamu tentang kesabaran (Yak 1:2-3)
Tuhan memakai masalah untuk mengoreksimu
Ada beberapa pelajaran yang kita dapati lewat jalan yang menyakitkan dan kegagalan. Contohnya seperti anak kecil yang orang tuanya menyuruh dia untuk tidak memegang kompor yang panas. Tetapi kamu mungkin akan dapat mempelajari sesuatu lewat terbakar. Kadang-kadang kita mempelajari nilai dari sesuatu : kesehatan, uang, hubungan, dengan menghilangkannya. Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapanMu (Mzm 119:71)
Tuhan memakai masalah untuk melindungimu
Suatu masalah kadang-kadang kelihatan akan lebih memberkatimu jika masalah itu mencegahmu untuk jatuh ke masalah yang lebih merugikanmu . Tahun yang lalu seorang teman dipecat karena menolak mengerjakan sesuatu yang tidak beretika ketika atasannya menyuruhnya. Kehilangan pekerjaan adalah masalahnya. Tetapi ia terselamat dari hukuman penjara setelah setahun kemudian ketika tindakan atasannya terungkap. “Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan (Kej 50:20)
Tuhan memakai masalah untuk meyempurnakanmu
Masalah, jika ditanggapi dengan benar, membangun karakter kita. Tuhan jauh lebih tertarik pada karaktermu daripada kesenanganmu. Hubunganmu dengan Tuhan dan karaktermu adalah dua hal yang kekal, justru bisa bersuka cita ketika kita sedang menghadapi masalah… masalah menolong kita untuk belajar bersabar. Dan kesabaran membentuk karakter kita dan menolong kita percaya.
AVE MARIA !!!
Di bawah ini ada lima cara Tuhan memakai masalah dalam hidupmu :
Tuhan memakai masalah untuk menuntunmu
Kadang-kadang Tuhan harus membakar tempat kenyamananmu agar kamu mau berpindah. Masalah sering membawa kita ke tempat yang baru dan memotivasikan kita untuk berubah. Apakah Tuhan sedang mencoba mengambil perhatianmu. Kadang-kadang membawa kita ke situasi, keadaan yang menyakitkan agar kita mau mengubah cara jalan kita (Amsal 20:30)
Tuhan memakai masalah untuk mengujimu
Manusia seperti teh celup, jika kita ingin mengetahui apa yang ada di dalamnya, masukkan saja ke dalam air panas ! Pernahkah Tuhan menguji imanmu lewat masalah-masalah ? Apakah masalah-masalah itu membuka pikiranmu ? Ketika kamu menghadapi banyak masalah, hendaklah kamu penuh sukacita sebab lewat masalah-masalah ini akan menguji imanmu dan akan mengajarkan kamu tentang kesabaran (Yak 1:2-3)
Tuhan memakai masalah untuk mengoreksimu
Ada beberapa pelajaran yang kita dapati lewat jalan yang menyakitkan dan kegagalan. Contohnya seperti anak kecil yang orang tuanya menyuruh dia untuk tidak memegang kompor yang panas. Tetapi kamu mungkin akan dapat mempelajari sesuatu lewat terbakar. Kadang-kadang kita mempelajari nilai dari sesuatu : kesehatan, uang, hubungan, dengan menghilangkannya. Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapanMu (Mzm 119:71)
Tuhan memakai masalah untuk melindungimu
Suatu masalah kadang-kadang kelihatan akan lebih memberkatimu jika masalah itu mencegahmu untuk jatuh ke masalah yang lebih merugikanmu . Tahun yang lalu seorang teman dipecat karena menolak mengerjakan sesuatu yang tidak beretika ketika atasannya menyuruhnya. Kehilangan pekerjaan adalah masalahnya. Tetapi ia terselamat dari hukuman penjara setelah setahun kemudian ketika tindakan atasannya terungkap. “Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan (Kej 50:20)
Tuhan memakai masalah untuk meyempurnakanmu
Masalah, jika ditanggapi dengan benar, membangun karakter kita. Tuhan jauh lebih tertarik pada karaktermu daripada kesenanganmu. Hubunganmu dengan Tuhan dan karaktermu adalah dua hal yang kekal, justru bisa bersuka cita ketika kita sedang menghadapi masalah… masalah menolong kita untuk belajar bersabar. Dan kesabaran membentuk karakter kita dan menolong kita percaya.
AVE MARIA !!!
MAKNA SEBUAH TITIPAN
Sebuah Puisi Renungan yang sangat indah Karya Pujangga W.S. Rendra
MAKNA SEBUAH TITIPAN
Sering kali aku berkata, ketika orang memuji milikku,
bahwa sesungguhnya ini hanya titipan,
bahwa mobilku hanya titipan Nya,
bahwa rumahku hanya titipan Nya,
bahwa hartaku hanya titipan Nya,
bahwa putraku hanya titipan Nya,
tetapi, mengapa aku tak pernah bertanya, mengapa Dia menitipkan padaku?
Untuk apa Dia menitipkan ini pada ku?
Dan kalau bukan milikku, apa yang harus kulakukan untuk milik Nya ini?
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-Nya ?
Ketika diminta kembali, kusebut itu sebagai musibah
kusebut itu sebagai ujian, kusebut itu sebagai petaka,
kusebut dengan panggilan apa saja untuk melukiskan bahwa itu adalah derita.
Ketika aku berdoa, kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku,
aku ingin lebih banyak harta,
ingin lebih banyak mobil,
lebih banyak rumah,
lebih banyak popularitas,
dan kutolak sakit, kutolak kemiskinan,
Seolah semua "derita" adalah hukuman bagiku.
Seolah keadilan dan kasih Nya harus berjalan seperti matematika :
aku rajin beribadah, maka selayaknyalah derita menjauh dariku, dan
Nikmat dunia kerap menghampiriku.
Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang, dan bukan Kekasih.
Kuminta Dia membalas "perlakuan baikku", dan menolak keputusanNya yang tak sesuai keinginanku,
Gusti, padahal tiap hari kuucapkan, hidup dan matiku hanyalah untuk beribadah...
"ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan sama saja"
MAKNA SEBUAH TITIPAN
Sering kali aku berkata, ketika orang memuji milikku,
bahwa sesungguhnya ini hanya titipan,
bahwa mobilku hanya titipan Nya,
bahwa rumahku hanya titipan Nya,
bahwa hartaku hanya titipan Nya,
bahwa putraku hanya titipan Nya,
tetapi, mengapa aku tak pernah bertanya, mengapa Dia menitipkan padaku?
Untuk apa Dia menitipkan ini pada ku?
Dan kalau bukan milikku, apa yang harus kulakukan untuk milik Nya ini?
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-Nya ?
Ketika diminta kembali, kusebut itu sebagai musibah
kusebut itu sebagai ujian, kusebut itu sebagai petaka,
kusebut dengan panggilan apa saja untuk melukiskan bahwa itu adalah derita.
Ketika aku berdoa, kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku,
aku ingin lebih banyak harta,
ingin lebih banyak mobil,
lebih banyak rumah,
lebih banyak popularitas,
dan kutolak sakit, kutolak kemiskinan,
Seolah semua "derita" adalah hukuman bagiku.
Seolah keadilan dan kasih Nya harus berjalan seperti matematika :
aku rajin beribadah, maka selayaknyalah derita menjauh dariku, dan
Nikmat dunia kerap menghampiriku.
Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang, dan bukan Kekasih.
Kuminta Dia membalas "perlakuan baikku", dan menolak keputusanNya yang tak sesuai keinginanku,
Gusti, padahal tiap hari kuucapkan, hidup dan matiku hanyalah untuk beribadah...
"ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan sama saja"
Alasan Untuk Memberi
Saya sudah terlalu tua untuk mengingat masa Depresi Besar yang terjadi pada tahun 30-an. Selama beberapa tahun keluarga kami tidak memiliki mobil, saluran ledeng, ataupun listrik. Namun kami memiliki sebuah rumah, sebuah mata air di dekat situ, kamar mandi di luar rumah, kayu bakar, pakaian, dan makanan yang cukup. Miskinkah kami? Tidak, menurut standar waktu itu.
Namun untuk standar waktu sekarang kami pasti dianggap miskin dengan keadaan seperti itu. Berapa banyak uang yang harus dimiliki seseorang agar dianggap kaya? Dan berapa banyak uang yang harus diberikan seseorang agar dianggap dermawan?
Sangat sulit menjawabnya, bukan? Sebenarnya, tidak ada jawaban yang tepat untuk kedua pertanyaan itu. Rasul Paulus tidak membuat peraturan tentang seberapa besar seseorang harus memberi, dan juga tidak mengatakan bahwa hanya orang kaya yang harus memberi. Sebaliknya, ia menantang jemaat di Korintus dengan menceritakan kepada mereka tentang orang-orang percaya di Makedonia yang “sangat miskin” namun memberi “melampaui kemampuan mereka,” yakni “memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah” (2Korintus 8:2-5).
Ia mengingatkan para pembaca suratnya akan Juruselamat mereka, Tuhan Yesus, yang mampu mengubah kemiskinan duniawi menjadi kekayaan surgawi supaya mereka menjadi kaya dalam kehidupan yang kekal. Lepas dari apakah kita merasa diri miskin atau kaya, kasih kita kepada Tuhan seharusnya menjadi alasan bagi kita untuk bersikap murah hati dalam hal memberi.
Dikirim oleh : Fransiskus S. ke email marysonbill@gmail.com
Namun untuk standar waktu sekarang kami pasti dianggap miskin dengan keadaan seperti itu. Berapa banyak uang yang harus dimiliki seseorang agar dianggap kaya? Dan berapa banyak uang yang harus diberikan seseorang agar dianggap dermawan?
Sangat sulit menjawabnya, bukan? Sebenarnya, tidak ada jawaban yang tepat untuk kedua pertanyaan itu. Rasul Paulus tidak membuat peraturan tentang seberapa besar seseorang harus memberi, dan juga tidak mengatakan bahwa hanya orang kaya yang harus memberi. Sebaliknya, ia menantang jemaat di Korintus dengan menceritakan kepada mereka tentang orang-orang percaya di Makedonia yang “sangat miskin” namun memberi “melampaui kemampuan mereka,” yakni “memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah” (2Korintus 8:2-5).
Ia mengingatkan para pembaca suratnya akan Juruselamat mereka, Tuhan Yesus, yang mampu mengubah kemiskinan duniawi menjadi kekayaan surgawi supaya mereka menjadi kaya dalam kehidupan yang kekal. Lepas dari apakah kita merasa diri miskin atau kaya, kasih kita kepada Tuhan seharusnya menjadi alasan bagi kita untuk bersikap murah hati dalam hal memberi.
Dikirim oleh : Fransiskus S. ke email marysonbill@gmail.com
Kelimpahan dalam Kebaikan Tuhan
Kita sebagai umat Kristen harus mempunyai pola pikir yang benar dan visi yang besar. Apa yang ada dalam pikiran kita secara terus menerus itulah yang akan kita hasilkan. Dan Tuhan akan memberi apa yang Anda gambarkan dalam pikiran Anda tersebut.
Namun ironi nya banyak orang yang tidak berani memikirkan hal-hal besar, dan berkat-berkat melimpah. Mereka hidup dalam pola pikir yang dibatasi oleh keterbatasan kemampuan mereka. Seorang pegawai tidak berani untuk berpikir atau merasa tidak mampu menjadi seorang sukses atau manager sukses, maka dia tidak akan pernah menjadi orang sukses. Seseorang yang berharap mempunyai mobil, tapi tidak beriman dan berjuang untuk meraihnya juga tidak akan mendapatkannya.
Sementara itu tahukah Anda, Tuhan yang begitu mengasihi Anda mengharapkan agar dapat meningkat kemampuan Anda, meningkatkan keuangan Anda, menaikan posisi Anda, dan memberikan apa yang Anda inginkan.
Untuk mendapatkan kebaikan Tuhan ini Anda perlu untuk merubah pola pikir Anda, pikirkan bahwa Anda akan mendapatkan jabatan yang Anda inginkan, pikirkan bahwa Anda dapat menyelesaikan pekerjaan dengan sempurna, pikirkan dan raih impian-impian Anda. Yang terpenting buang sikap lama Anda yang dipenuhi dengan keterbatasan manusia, dan gantikan dengan sikap baru yang penuh iman percaya bahwa Tuhan tiada bandingnya. Maka satu persatu kebaikan Tuhan akan didatangkan kedalam kehidupan Anda. AMEN
Efesus 2:7
Supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukan kepada kita kekayaan kasih karunianya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikanNya terhadap kita dalam Kristus Yesus.
Ephesians 2:7
That in the ages to come He might show the exceeding riches of his grace in His kindness toward us through Christ Jesus.
AVE MARIA !!!
Namun ironi nya banyak orang yang tidak berani memikirkan hal-hal besar, dan berkat-berkat melimpah. Mereka hidup dalam pola pikir yang dibatasi oleh keterbatasan kemampuan mereka. Seorang pegawai tidak berani untuk berpikir atau merasa tidak mampu menjadi seorang sukses atau manager sukses, maka dia tidak akan pernah menjadi orang sukses. Seseorang yang berharap mempunyai mobil, tapi tidak beriman dan berjuang untuk meraihnya juga tidak akan mendapatkannya.
Sementara itu tahukah Anda, Tuhan yang begitu mengasihi Anda mengharapkan agar dapat meningkat kemampuan Anda, meningkatkan keuangan Anda, menaikan posisi Anda, dan memberikan apa yang Anda inginkan.
Untuk mendapatkan kebaikan Tuhan ini Anda perlu untuk merubah pola pikir Anda, pikirkan bahwa Anda akan mendapatkan jabatan yang Anda inginkan, pikirkan bahwa Anda dapat menyelesaikan pekerjaan dengan sempurna, pikirkan dan raih impian-impian Anda. Yang terpenting buang sikap lama Anda yang dipenuhi dengan keterbatasan manusia, dan gantikan dengan sikap baru yang penuh iman percaya bahwa Tuhan tiada bandingnya. Maka satu persatu kebaikan Tuhan akan didatangkan kedalam kehidupan Anda. AMEN
Efesus 2:7
Supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukan kepada kita kekayaan kasih karunianya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikanNya terhadap kita dalam Kristus Yesus.
Ephesians 2:7
That in the ages to come He might show the exceeding riches of his grace in His kindness toward us through Christ Jesus.
AVE MARIA !!!
Buatlah teladan bagi orang lain
Anna adalah gadis yang hidup dari keluarga utuh. Dalam kehidupan keluarga Anna dekat dengan ibunya. Tapi ia tidak dekat dengan ayahnya, walaupun tidak dekat Anna menghormati dan tunduk terhadap perintah ayahnya.
Ayah dan ibu Anna adalah pasangan suami istri yang tidak harmonis, ayahnya selalu memarahi setiap kesalahan-kesalahan kecil yang dilakukan ibunya, dan ibunya selalu melawan dan menantang bila dimarahi. Jika sedang bertengkar, maka tidak akan ada komunikasi antara ayah dan ibunya selama beberapa hari. Dan pertengkaran antara kedua orangtuanya merupakan hal yang sangat sering terjadi dalam kehidupan Anna. Tapi walaupun orang tua Anna sering bertengkar, tapi mereka tetap hidup bersama (tidak bercerai), dan mereka menyayangi Anna.
Anna tumbuh menjadi gadis yang pintar, baik, suka menolong, dan tidak pemarah. Anna hidup normal dan kehidupannya baik-baik saja, dia tidak merokok, tidak narkoba, pergaulannya baik, dan tidak suka dugem.
Hingga suatu saat dia mulai menjalin hubungan dengan seorang pria, mereka pacaran serius. Namun tanpa disadari apa yang Anna lihat dan alami dari hubungan orang tua nya berdampak pada hubungannya dengan pacarnya. Bila bertengkar dengan pacarnya Anna akan menolak untuk berkomunikasi selama beberapa hari, walaupun Anna dan pacarnya saling ketemu tapi Anna akan menunjukan sikap yang buruk. Anna cenderung tidak terima bila dimarah (seperti ibu nya), dan tidak mau berkomunikasi setelah bertengkar (seperti ayahnya).
Rumah tangga orang tua Anna tetap utuh walaupun penuh dengan pertengkaran. Bagaimana dengan Anna? Pacarnya bisa saja tidak tahan dan lebih memilih putus.
Kita perlu intropeksi diri terhadap cerita diatas, kita perlu untuk membuang kebiasaan-kebiasaan buruk agar tidak memberi dampak buruk bagi orang lain, terutama orang-orang yang kita kasihi.
Sebagai orang tua kita harus memberi contoh yang baik-bagi anak-anak, agar kehidupan masa depannya baik. Terutama dalam komunikasi suami istri yang kita tunjukan ke anak-anak kita setiap hari, dan karena setiap hari mereka melihat dan mempelajari kehidupan orangtua mereka, maka apa yang mereka lihat dan pelajari akan menjadi cermin bagi kehidupan berkeluarga mereka nantinya.
Sebagai pegawai/manager/pimpinan kita perlu memberikan contoh yang baik bagi bawahan dan rekan kerja kita, agar perusahaan dapat berkembang.
Dan sebagai orang kristen kita harus menjadi contoh yang baik, agar kemuliaan Tuhan dinyatakan. Firman Tuhan adalah pedoman bagi kita umat kristen untuk contoh dan teladan.
Ayah dan ibu Anna adalah pasangan suami istri yang tidak harmonis, ayahnya selalu memarahi setiap kesalahan-kesalahan kecil yang dilakukan ibunya, dan ibunya selalu melawan dan menantang bila dimarahi. Jika sedang bertengkar, maka tidak akan ada komunikasi antara ayah dan ibunya selama beberapa hari. Dan pertengkaran antara kedua orangtuanya merupakan hal yang sangat sering terjadi dalam kehidupan Anna. Tapi walaupun orang tua Anna sering bertengkar, tapi mereka tetap hidup bersama (tidak bercerai), dan mereka menyayangi Anna.
Anna tumbuh menjadi gadis yang pintar, baik, suka menolong, dan tidak pemarah. Anna hidup normal dan kehidupannya baik-baik saja, dia tidak merokok, tidak narkoba, pergaulannya baik, dan tidak suka dugem.
Hingga suatu saat dia mulai menjalin hubungan dengan seorang pria, mereka pacaran serius. Namun tanpa disadari apa yang Anna lihat dan alami dari hubungan orang tua nya berdampak pada hubungannya dengan pacarnya. Bila bertengkar dengan pacarnya Anna akan menolak untuk berkomunikasi selama beberapa hari, walaupun Anna dan pacarnya saling ketemu tapi Anna akan menunjukan sikap yang buruk. Anna cenderung tidak terima bila dimarah (seperti ibu nya), dan tidak mau berkomunikasi setelah bertengkar (seperti ayahnya).
Rumah tangga orang tua Anna tetap utuh walaupun penuh dengan pertengkaran. Bagaimana dengan Anna? Pacarnya bisa saja tidak tahan dan lebih memilih putus.
Kita perlu intropeksi diri terhadap cerita diatas, kita perlu untuk membuang kebiasaan-kebiasaan buruk agar tidak memberi dampak buruk bagi orang lain, terutama orang-orang yang kita kasihi.
Sebagai orang tua kita harus memberi contoh yang baik-bagi anak-anak, agar kehidupan masa depannya baik. Terutama dalam komunikasi suami istri yang kita tunjukan ke anak-anak kita setiap hari, dan karena setiap hari mereka melihat dan mempelajari kehidupan orangtua mereka, maka apa yang mereka lihat dan pelajari akan menjadi cermin bagi kehidupan berkeluarga mereka nantinya.
Sebagai pegawai/manager/pimpinan kita perlu memberikan contoh yang baik bagi bawahan dan rekan kerja kita, agar perusahaan dapat berkembang.
Dan sebagai orang kristen kita harus menjadi contoh yang baik, agar kemuliaan Tuhan dinyatakan. Firman Tuhan adalah pedoman bagi kita umat kristen untuk contoh dan teladan.
Arti Sebuah Kejujuran
Berikut ini adalah cerita masa muda Dr. Arun Gandhi (cucu dari Mahatma Gandhi)
Waktu itu Arun masih berusia 16 tahun dan tinggal bersama orang tua disebuah lembaga yang didirikan oleh kakeknya yaitu Mahatma Gandhi, di tengah-tengah kebun tebu, 18 mil di luar kota Durban, Afrika selatan. Mereka tinggal jauh di pedalaman dan tidak memiliki tetangga.
Tidak heran bila Arun dan dua saudara perempuannya sangat senang bila ada kesempatan pergi ke kota untuk mengunjungi teman atau menonton bioskop.
Suatu hari ayah Arun meminta Arun untuk mengantarkan ayahnya ke kota untuk menghadiri konferensi sehari penuh. Dan Arun sangat gembira dengan kesempatan ini. Tahu bahwa Arun akan pergi ke kota, ibunya memberikan daftar belanjaan untuk keperluan sehari-hari. Selain itu, ayahnya juga minta untuk mengerjakan pekerjaan yang lama tertunda, seperti memperbaiki mobil di bengkel.
Pagi itu, setiba di tempat konferensi, ayah berkata, "Ayah tunggu kau disini jam 5 sore. Lalu kita akan pulang ke rumah bersama-sama.". Segera Arun menyelesaikan pekerjaan yang diberikan ayahnya.
Kemudian, Arun pergi ke bioskop, dan dia benar-benar terpikat dengan dua permainan John Wayne sehingga lupa akan waktu. Begitu melihat jam menunjukkan pukul 17:30, langsung Arun berlari menuju bengkel mobil dan terburu-buru menjemput ayahnya yang sudah menunggunya sedari tadi. Saat itu sudah hampir pukul 18:00.
Dengan gelisah ayahnya menanyakan Arun "Kenapa kau terlambat?".
Arun sangat malu untuk mengakui bahwa dia menonton film John Wayne sehingga dia menjawab "Tadi, mobilnya belum siap sehingga saya harus menunggu". Padahal ternyata tanpa sepengetahuan Arun, ayahnya telah menelepon bengkel mobil itu. Dan kini ayahnya tahu kalau
Arun berbohong.
Lalu Ayahnya berkata, "Ada sesuatu yang salah dalam membesarkan kau sehingga kau tidak memiliki keberanian untuk menceritakan kebenaran kepada ayah. Untuk menghukum kesalahan ayah ini, ayah akan pulang ke rumah dengan berjalan kaki sepanjang 18 mil dan memikirkannya baik-baik.".
Lalu, Ayahnya dengan tetap mengenakan pakaian dan sepatunya mulai berjalan kaki pulang ke rumah. Padahal hari sudah gelap, sedangkan jalanan sama sekali tidak rata. Arun tidak bisa meninggalkan ayahnya, maka selama lima setengah jam, Arun mengendarai mobil pelan-pelan dibelakang beliau, melihat penderitaan yang dialami oleh ayahnya hanya karena kebodohan yang Arun lakukan.
Sejak itu Arun tidak pernah akan berbohong lagi.
Pernyataan Arun:
"Sering kali saya berpikir mengenai episode ini dan merasa heran. Seandainya Ayah menghukum saya sebagaimana kita menghukum anak-anak kita, maka apakah saya akan mendapatkan sebuah pelajaran mengenai tanpa kekerasan? Saya kira tidak. Saya akan menderita atas hukuman itu dan melakukan hal yang sama lagi. Tetapi, hanya dengan satu tindakan tanpa kekerasan yang sangat luar biasa, sehingga saya merasa kejadian itu baru saja terjadi kemarin. Itulah kekuatan tanpa kekerasan."
Waktu itu Arun masih berusia 16 tahun dan tinggal bersama orang tua disebuah lembaga yang didirikan oleh kakeknya yaitu Mahatma Gandhi, di tengah-tengah kebun tebu, 18 mil di luar kota Durban, Afrika selatan. Mereka tinggal jauh di pedalaman dan tidak memiliki tetangga.
Tidak heran bila Arun dan dua saudara perempuannya sangat senang bila ada kesempatan pergi ke kota untuk mengunjungi teman atau menonton bioskop.
Suatu hari ayah Arun meminta Arun untuk mengantarkan ayahnya ke kota untuk menghadiri konferensi sehari penuh. Dan Arun sangat gembira dengan kesempatan ini. Tahu bahwa Arun akan pergi ke kota, ibunya memberikan daftar belanjaan untuk keperluan sehari-hari. Selain itu, ayahnya juga minta untuk mengerjakan pekerjaan yang lama tertunda, seperti memperbaiki mobil di bengkel.
Pagi itu, setiba di tempat konferensi, ayah berkata, "Ayah tunggu kau disini jam 5 sore. Lalu kita akan pulang ke rumah bersama-sama.". Segera Arun menyelesaikan pekerjaan yang diberikan ayahnya.
Kemudian, Arun pergi ke bioskop, dan dia benar-benar terpikat dengan dua permainan John Wayne sehingga lupa akan waktu. Begitu melihat jam menunjukkan pukul 17:30, langsung Arun berlari menuju bengkel mobil dan terburu-buru menjemput ayahnya yang sudah menunggunya sedari tadi. Saat itu sudah hampir pukul 18:00.
Dengan gelisah ayahnya menanyakan Arun "Kenapa kau terlambat?".
Arun sangat malu untuk mengakui bahwa dia menonton film John Wayne sehingga dia menjawab "Tadi, mobilnya belum siap sehingga saya harus menunggu". Padahal ternyata tanpa sepengetahuan Arun, ayahnya telah menelepon bengkel mobil itu. Dan kini ayahnya tahu kalau
Arun berbohong.
Lalu Ayahnya berkata, "Ada sesuatu yang salah dalam membesarkan kau sehingga kau tidak memiliki keberanian untuk menceritakan kebenaran kepada ayah. Untuk menghukum kesalahan ayah ini, ayah akan pulang ke rumah dengan berjalan kaki sepanjang 18 mil dan memikirkannya baik-baik.".
Lalu, Ayahnya dengan tetap mengenakan pakaian dan sepatunya mulai berjalan kaki pulang ke rumah. Padahal hari sudah gelap, sedangkan jalanan sama sekali tidak rata. Arun tidak bisa meninggalkan ayahnya, maka selama lima setengah jam, Arun mengendarai mobil pelan-pelan dibelakang beliau, melihat penderitaan yang dialami oleh ayahnya hanya karena kebodohan yang Arun lakukan.
Sejak itu Arun tidak pernah akan berbohong lagi.
Pernyataan Arun:
"Sering kali saya berpikir mengenai episode ini dan merasa heran. Seandainya Ayah menghukum saya sebagaimana kita menghukum anak-anak kita, maka apakah saya akan mendapatkan sebuah pelajaran mengenai tanpa kekerasan? Saya kira tidak. Saya akan menderita atas hukuman itu dan melakukan hal yang sama lagi. Tetapi, hanya dengan satu tindakan tanpa kekerasan yang sangat luar biasa, sehingga saya merasa kejadian itu baru saja terjadi kemarin. Itulah kekuatan tanpa kekerasan."
Pelukan yang menyelamatkan
Ada sebuah kisah mengenai sepasang anak kembar yang baru dilahirkan. Salah satu dari bayi tersebut dilahirkan dengan satu kondisi jantung yang serius dan tidak memungkinkan untuk hidup. Hari-hari berlalu dan kondisi bayi tersebut semakin kritis, bahkan para Dokter sudah tidak dapat bertindak apa-apa lagi, bayi itu hampir mati.
Suatu saat seorang perawat yang bekerja di rumah sakit itu melihat si bayi sedang kritis tersebut dalam sebuah inkubator, tiba-tiba muncul ide dibenaknya untuk memasukan saudara kembar bayi tersebut kedalam inkubator itu untuk menemani bayi yang kritis tersebut. Walaupun sempat dilarang Dokter karena melanggar aturan rumah sakit, akhirnya ide perawat tersebut dilaksanakan. Saudara bayi kembar tersebut ditaruh berdampingan dalam inkubator yang sama, dengan posisi sama seperti saat meeka masih dalam kandungan.
Dan entah bagaimana, bayi yang sehat itu dapat menjangkau dan menaruh lengannya disekeliling saudaranya yang sakit itu. Dan tak lama kemudian, bayi yang sakit tersebut pelan-pelan jantungnya mulai stabil dan sembuh, tekanan darahnya menjadi normal, suhu badannya pelan-pelan normal. Sedikit demi sedikit bayi tersebut membaik. Hingga kini mereka berdua telah menjadi anak-anak yang sehat sempurna.
Saat ini seseorang entah dimana mungkin membutuhkan pelukan dan kasih dari Anda, mereka membutuhkan jamahan dari Anda. Anda mungkin tidak menyadarinya, tapi ada kesembuhan dalam tangan-tangan dan suara Anda. Tuhan ingin memakai Anda untuk mendatangkan harapan, kesembuhan, kasih, dan kemenangan kepada orang-orang kemanapun Anda pergi. Jika Anda mau berani mengalihkan pikiran Anda dari masalah-masalah Anda. Mengalihkan pikiran dari kebutuhan-kebutuhan Anda, dan berusaha menjadi berkat bagi orang lain, Tuhan akan melakukan lebih banyak lagi bagi Anda dibanding yang Anda bahkan dapat minta atau pikirkan.
Diambil dari Buku “Your best life Now” by Joel Osteen
Suatu saat seorang perawat yang bekerja di rumah sakit itu melihat si bayi sedang kritis tersebut dalam sebuah inkubator, tiba-tiba muncul ide dibenaknya untuk memasukan saudara kembar bayi tersebut kedalam inkubator itu untuk menemani bayi yang kritis tersebut. Walaupun sempat dilarang Dokter karena melanggar aturan rumah sakit, akhirnya ide perawat tersebut dilaksanakan. Saudara bayi kembar tersebut ditaruh berdampingan dalam inkubator yang sama, dengan posisi sama seperti saat meeka masih dalam kandungan.
Dan entah bagaimana, bayi yang sehat itu dapat menjangkau dan menaruh lengannya disekeliling saudaranya yang sakit itu. Dan tak lama kemudian, bayi yang sakit tersebut pelan-pelan jantungnya mulai stabil dan sembuh, tekanan darahnya menjadi normal, suhu badannya pelan-pelan normal. Sedikit demi sedikit bayi tersebut membaik. Hingga kini mereka berdua telah menjadi anak-anak yang sehat sempurna.
Saat ini seseorang entah dimana mungkin membutuhkan pelukan dan kasih dari Anda, mereka membutuhkan jamahan dari Anda. Anda mungkin tidak menyadarinya, tapi ada kesembuhan dalam tangan-tangan dan suara Anda. Tuhan ingin memakai Anda untuk mendatangkan harapan, kesembuhan, kasih, dan kemenangan kepada orang-orang kemanapun Anda pergi. Jika Anda mau berani mengalihkan pikiran Anda dari masalah-masalah Anda. Mengalihkan pikiran dari kebutuhan-kebutuhan Anda, dan berusaha menjadi berkat bagi orang lain, Tuhan akan melakukan lebih banyak lagi bagi Anda dibanding yang Anda bahkan dapat minta atau pikirkan.
Diambil dari Buku “Your best life Now” by Joel Osteen
Subscribe to:
Posts (Atom)