Friday, December 16, 2011

"Kemarahan"

Lihatlah, seorang yang menempatkan dirinya sendiri dalam kemarahan adalah bagaikan sebuah boneka; ia tidak tahu baik apa yang ia katakan ataupun apa yang ia lakukan; iblis menguasainya sepenuhnya.

Emosi ini, berasal dari iblis: menunjukkan bahwa kita ada dalam cengkeramannya. iblis adalah tuan atas hati kita;bahwa ia mengendalikan segala tali-talinya, dan membuat kita menari-nari seturut kehendak hatinya.

Betapa malangnya kita, menjadi bulan-bulanan roh-roh jahat? Mereka memperlakukan kita seturut kehendak mereka; mereka membisikkan kepada kita kata-kata keji, fitnah, dengki, dendam, hujat, sumpah-serapah, makian: mereka bahkan bertindak begitu jauh hingga mendorong kita membunuh sesama.

Apabila kita tidak menghabisi nyawa sesama, kita melampiaskan amarah kepadanya, kita mengutukinya, kita menyerahkannya pada iblis, kita mengharapkan kematiannya; kita menghendaki itu semua demi memuaskan diri sendiri.

"Seorang pemabuk dari desa itu dengan berjalan sempoyongan menemui pastor paroki. Dengan membawa surat kabar. Ia memberi salam hormat.
Pastor itu merasa terganggu dan mengabaikan salam itu karena orang itu sedang agak mabuk.

Namun ternyata Ia datang dengan maksud tertentu."Maaf, pastor,"katanya."Tahukah pastor apa menyebabkan arthritis?" Pastor juga mengabaikan pertanyaan itu.

Tetapi orang itu mengulangi lagi pertanyaannya, pastor itu dengan agak marah berpaling kepadanya danberteriak,"Minuman keras menyebabkan arthritis! Berjudi menyebabk an arthritis! Pergi ke pelacuran menyebabkan arthritis..."Dan baru kemudian, sudah terlambat, ia bertanya," Mengapa engkau tanyakan itu?"

"Karena dalam surat kabar ini dikatakan:bahwa Paus menderita sakit arthritis!"
(kutipan cerita dari “Doa Sang katak” ~Anthony De Mello, SJ)

===================

2 Korintus 11:14 "Hal itu tidak usah mengherankan. sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang."

Yakobus 3:14-15 "Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran!Itubukanlah hikmat yang datang dari atas,tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan."

Mazmur 37 : 8 “ Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati, jangan marah,itu hanya membawa kepada kejahatan.”

No comments:

Post a Comment